19 Bentuk Durhaka Anak kepada Orang Tua, Salah Satunya Lebih Pentingkan Istri

 

8 perbuatan durhaka anak kepada orang tua /pixabay


MANTRA SUKABUMI - Durhaka kepada kedua orang tua merupakan dosa besar yang sangat dibenci oleh Allah subhanahu wa ta’ala.


Durhaka kepada kedua orang tua ('uququl walidain) artinya ialah tidak menaatinya, memutuskan hubungan dengan keduanya, dan tidak berbuat baik kepada keduanya (Lisanul 'Arab, karya Ibnul- Manzhur).


Tidak hanya diwajibkan agar berbakti kepada kedua orang tua, Islam juga dengan tegas melarang seseorang berbuat buruk atau durhaka kepada orang tua. Hal ini sesuai dengan kandungan Alquran surah Al-Ahqaf ayat 15.


Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, ada beberapa perbuatan dan perkataan yang masuk dalam kategori durhaka. Berikut ini bentuk-bentuk durhaka kepada orang tua.


Membuat orang tua menangis dan sedih, baik dengan perkataan, perbuatan, atau sekedar menjadi sebab sedih dan menangisnya orang tua.

Mengatakan "ah" dan merasa jengkel dengan perintah orang tua (yang bukan maksiat).

Halaman:


Editor: Robi Maulana


Nyuruh-nyuruh (memerintah) orang tua.

Mengkritik makanan yang dibuat orang tua.

Tidak mau membantu orang tua di rumah.

Tidak mau meminta pendapat orang tua dan enggan mengkonsultasikan.

Masalah-masalahnya dengan orang tua.

Menampakkan perselisihan baik dengan saudara atau dengan orang lain, di depan orang tua.

Mencela dan menghina orang tua.

Membawa alat-alat maksiat ke dalam rumah. Seperti alat musik, narkoba, buku porno dan semisalnya. Yang akan menyusahkan orang tua dan mempermalukannya.

Berbuat maksiat di depan orang tua. Seperti telat bangun shalat, tidak mau dibangunkan untuk shalat, mendengar musik, pacaran, merokok dan lainnya. Karena ini semua menunjukkan kurangnya rasa malu dan kurangnya hormat kepada orang tua.

Mencemarkan nama baik orang tua. Dengan melakukan hal yang memalukan keluarga, masuk penjara karena maksiat, dll.

Membuat orang tua kerepotan.

Menginap terlalu lama di luar rumah (jika tinggal serumah dengan orang tua). Karena ini akan menimbulkan keresahan pada diri orang tua. Dan membuat orang tua tidak bisa meminta bantuan pada anaknya.

Suami yang lebih taat pada istri, daripada kedua orang tuanya.

Tidak ada di sisi orang tua, ketika orang tua sedang membutuhkan atau sudah tua renta.

Menitipkan orang tua ke panti jompo.

Mencuri harta orang tua.

Mengharapkan orang tua cepat mati.

(Kitab 'Uququl Walidayn karya Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd)


"Setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah sekehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali dosa mendurhakai kedua orang tua. sesungguhnya Allah akan menyegerakan (balasan) kepada pelakunnya didalam hidupnya sebelum mati," (Riwayat Al-Hakim).


Itulah 19 bentuk durhaka kepada orang tua, semoga kita semua terhindar dari perbuatan tersebut.***

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel