Amalan Doa dan Dzikir Pendek dari Gus Baha agar Hati Tenang dan Hilang Rasa Takut

Amalan Doa dan Dzikir Pendek dari Gus Baha agar Tenang Hati dan Hilang Rasa Takut /pexels.com/RODNAE Productions

MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang lebih dikenal dengan sapaan Gus Baha merupakan salah satu ulama kharismatik yang dikenal dengan keluasan ilmu dan sifat tawadhunya.

Gus Baha adalah Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an. Beliau termasuk pakar tafsir Al Quran, selain itu beliau juga menguasai berbagai ilmu lainnya.

Gus Baha juga merupakan Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mempunyai banyak amalan berupa dzikir dan shalawat khususnya agar hati tenang dan hilang rasa takut.

Salah satu amalan dzikir yang sering dibaca oleh Gus Baha saat mengisi pengajian kitab bersama para santri atau pengajian umum yakni sebagaimana yang dikutip mantrasukabumi.com dari iqra.id.com, yaitu:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

Subhanallahi wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midada kalimatihi.

“Maha suci Allah dan aku memuji-Nya sebanyak ciptaan-Nya sejauh ridha-Nya seberat timbangan arsy-Nya dan sebanyak tinta untuk menulis kalimat-Nya.” (HR. Muslim)

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Bacaan dzikir atau wirid tersebut bisa diamalkan juga oleh siapa saja sebab itu bersumber dari Sunnah Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Dzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki keutamaan-keutamaan yang agung dan keberkahan-keberkahan yang melimpah, baik di dunia maupun di akhirat, antara lain: Keberkahan Duniawi, yaitu;

1. Ketenangan hati dan hilangnya rasa takut, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“…Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. [Ar-Ra’d: 28]

2. Mendatangkan inabah, yaitu kembali pada Allah ‘azza wa jalla. Semakin seseorang kembali pada Allah dengan banyak berdzikir pada-Nya, maka hatinya pun akan kembali pada Allah dalam setiap keadaan.

3. Meraih apa yang Allah sebut dalam ayat,

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ

“Maka ingatlah pada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian.” (QS. Al Baqarah: 152). Seandainya tidak ada keutamaan dzikir selain yang disebutkan dalam ayat ini, maka sudahlah cukup keutamaan yang disebut

4. Hati akan semakin hidup. Ibnul Qayyim pernah mendengar gurunya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata,

الذكر للقلب مثل الماء للسمك فكيف يكون حال السمك إذا فارق الماء ؟

“Dzikir pada hati semisal air yang dibutuhkan ikan. Lihatlah apa yang terjadi jika ikan tersebut lepas dari air?”

5. Tidak ada sesuatu yang membuat seseorang mudah meraih nikmat Allah dan selamat dari murka-Nya selain dzikir pada Allah. Jadi dzikir adalah sebab datangnya dan tertolaknya murka Allah. Allah Ta’ala berfirman,

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7).

Dzikir adalah inti syukur sebagaimana telah disinggung sebelumnya. Sedangkan syukur akan mendatangkan nikmat dan semakin bersyukur akan membuat nikmat semakin bertambah.***

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel