Telinga Berdengung Pertanda Bahwa Rasullullah Rindu Pada Kita, Apakah Benar?


 Ilustrasi telinga berdengung /PIXABAY/3321704

RINGTIMES BANYUWANGI - Setiap mukmin tentunya menginginkan bertemu dengan Rasulullah SAW, entah secara langsung maupun lewat mimpi.

Bahkan Rasulullah sendiri sangat merindukan kekasihnya, kekasih yang dimaksud adalah umat Rasulullah yang belum pernah berjumpa dengan-Nya tetapi percaya kepada-Nya, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam postingan video yang diunggah kanal YouTube Islam Populer pada 1 April 2021.

Rasulullah bersabda: "Kapan aku akan bertemu para kekasihku?" para sahabat bertanya, "Bukankah kami adalah para kekasihmu?", Rasulullah menjawab " Kalian memang sahabatku, para kekasihku adalah mereka yang tidak pernah melihatku tetapi mereka percaya kepadaku. Dan kerinduanku kepada mereka lebih besar," (Riwayat Anas bin Malik)

Dari riwayat di atas dapat disimpulkan bahawa Rasulullah rindu kepada kita, tetapi apakah telinga yang berdengung petanda Rasulullah rindu pada diri kita?

Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Azizi 'Ala Jami'ush Shagir menjelaskan bahwa telinga yang berdengung merupakan tanda Rasulullah memanggil orang tersebut untuk mengingatnya dengan mengumandangkan Sholawat.

Dari fakta di atas, dapat disimpulkan bahawa benar adanya apabila telinga yang berdengung pada umat mukmin merupakan pertanda bahwa Rasulullah merindukan kita, dan hendaknya kita melafazkan Shalawat kepada beliau.

Namun, sebagai umat Rasulullah hendaknya kita selalu bersholawat meskipun telinga tidak berdengung, karena hal tersebut merupakan anjuran untuk kita sebagai umat yang beriman.

Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Ahzaab ayat 56

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓٮِٕكَتَهٗ يُصَلُّوۡنَ عَلَى النَّبِىِّ ؕ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا صَلُّوۡا عَلَيۡهِ وَسَلِّمُوۡا تَسۡلِيۡمًا‏

"Innal laaha wa malaaa'i katahuu yusalluuna 'alan Nabiyy; yaaa aiyuhal laziina aamanuu salluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa".

Yang Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya," (QS. Al-Azhaab : 56)

Namun sebagian besar daerah tertentu di Indonesia meyakini bahwa telinga berdengung pertanda akan ada hal yang buruk akan datang padanya.

Bahkan ada juga yang mengatakan ada seseorang yang sedang membicarakannya diluar sana.

Tetapi, dikutip dari buku BAHTSUK MASA'IL NU, para Ulama memandang bahawa hal tersebut pertanda baik, dan mengingat kan untuk bersholawat kepada Rasulullah.

Dalam Hadis juga disebutkan bahawa:

"Jika telinga salah seorang di antara kalian berdengung, maka hendaklah ia mengingatku (Rasullullah SAW) membaca sholawat kepadaku, dan mengucapkan : Dzakarallahu man dzakarani bi khairin (Semoga Allah SWT mengingat orang yang mengingatku dengan kebaikan)," (HR. Al-Hakim, Ibn as-Sinni, at-Thabarani)***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel