Ingin Cepat Kaya? Amalkan Dzikir setelah Salat Dhuha, Niscara Allah SWT Beri Kemudahan Rezeki
Reporter: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Dzikir setelah salat dhuha memiliki banyak manfaat, salah satunya diberi kemudahan rezeki. Berikut bacaan dzikirnya.
Dzikir merupakan amalan salih yang dianjurkan Rasulullah SAW pada setiap muslim.
Amalan ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan, terutama saat pagi dan petang.
Dzikir pagi patut diamalkan karena akan membuat kita lebih semangat di pagi hari dan dimudahkan Allah dalam segala urusan.
Manfaat lainnya dzikir setelah dhuha yakni diberikan kemudahan rezeki oleh Allah SWT.
Anjuran ini tentunya dengan positif yang juga memberikan manfaat positif untuk kehidupan kita.
Dengan menjalankan sholat dhuha dan memanjatkan dzikir setelah sholat dhuha yang khusyuk dengan sungguh-sungguh, akan ada banyak manfaat yang akan diperoleh.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
Dzikir setelah salat dhuha memiliki banyak manfaat, salah satunya diberi kemudahan rezeki. Berikut bacaan dzikirnya.
“Barang siapa membaca Subhanallahi Wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Muslim No. 4857)
Dzikir juga bisa membuka pintu rezeki bagi mereka yang mengamalkannya.
Membaca dzikir akan membuat manusia menjadi lebih tenteram dalam hidupnya.
Selain itu, Allah SWT juga akan mengampuni dosa-dosa yang pernah diperbuat.
Berikut adalah amalan dzikir yang bisa diamalkan setelah melaksanakan sholah wajib dan sunnah, salah satunya salat dhuha.
1. Awali dengan membac ayat kursi
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255)
2. Membaca Istighfar tiga kali
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ
Astaghfirullaahal ‘adziim (i) , artinya: Ampunilah aku Ya Allah, Dzat Yang Maha Agung
3. Membaca Tasbih 33 kali
سُبْحَانَ اللّهِ
Subhaanallaah , artinya: Maha Suci Allah
4. Membaca Tahmid 33 kali
اَلْحَمْدُ لِلّهِ
Alhamdulillaah , artinya: Segala puji hanya bagi Allah
5. Membaca Takbir 33 kali
اَللّهُ اَ كْبَرُ
Allaahu akbar , artinya: Allah Dzat yang Maha Besar
5. Membaca Tahlil
لآ اِلٰهَ اِلّا اللهُ
Laa ilaaha illallaahu , artinya: tidak ada Tuhan selain Allah
Setelah membaca kelima bacaan tersebut, ada satu lagi dzikir atau doa yang dibaca, berikut bacaanya:
اَللّٰهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ , وَمِنْكَ السَّلاَمُ, وَاِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ , فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ , وَاَدْخِلْنَا اْلجَنَّةَ دَارَالسَّلاَمِ , تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَ تَعَالَيْتَ يَا ذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ
Allaahumma antas salaam, wa minkas salaam, wa ilaika ya’uudus salaam, fahayyinaa rabbanaa bis salaam, wa adkhilnal jannata daarassalam , tabaarakta rabbanaa wa ta’alaita yaa dzal jalaali wal ikraam.
Artinya:
“ Ya Allah, Engkau-lah Dzat yang Maha Menyelamatkan, dan dari-Mu pula (datangnya) keselamatan, dan kepada-Mu pula keselamatan akan kembali, wahai Tuhan kami bangkitkanlah dengan keselamatan serta masukkanlah kami dalam surga-Mu yang penuh damai. Engkau-lah Dzat yang Maha Memberi Berkah wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mulia”.