Ustadz Adi Hidayat: Agar Terbebas dari Galau, Sedih, Malas hingga Hutang Piutang Bacakan Doa ini Setiap Hari
Galau? Banyak Hutang? Ustadz Adi Hidayat Sarankan Doa Ini untuk Dibaca /Youtube Ustadz Adi Hiyadat Official
MANTRA SUKABUMI - Ustadz Adi Hidayat atau yang lekat disapa UAH menjelaskan doa yang akan menjadi obat anti galau dan pengentas hutang piutang.
Dalam situasi pandemi ini, tak jarang orang galau dengan keadaan yang dihadapi maka ada doa yang dijelaskan Ustadz Adi Hidayat yang dapat menghilangkan kegalauan itu.
Disisi lain, ada juga orang yang selalu kesulitan dan terlibat masalah dengan hutang piutang dan doa yang dijelaskan Ustadz Adi Hidayat juga dapat dibacakan untuk meringankan itu.
Tak ada yang berat di sisi Allah SWT, semua permasalahan itu uniknya sudah diisyaratkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Ustadz Adi Hidayat katakan bahwa ragam situasi kesulitan seperti galau dan permasalahan terlilit hutang sudah ada pada zaman Nabi dan diberikan tuntunan doa terbaik mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk mengentaskan seluruh masalah yang dirasakan.
Nabi satu kali dalam riwayat Anas bin Balik, seorang asisten Nabi terdekat yang membantu aktivitas Nabi SAW.
Yang mengiringi kegiatan Nabi SAW, dan dalam iringan kegiatan ini diniatkan betul oleh beliau ibundanya untuk belajar dari segala hal yang didapatkan dari Nabi SAW.
Baik, itu ibadah, pengetahuan, bahkan akhlak. Dengan itu dapat diwariskan kepada kita teladannya.
Ustadz Adi Hidayat dalam hadits ini Anas bin Malik sering kali mendengar Nabi SAW memohon kepada Allah SWT.
"Nabi berdoa, doa yang isinya anti galau, anti kesedihan, doa anti dari kelemahan, doa anti dari sifat malas, doa anti dari kebakaran, arti dari sifat pengecut pun demikian dari penguasaan hutang ataupun lingkungan yang menguasai kita," seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video dikanal youtube Adi Hidayat Official.
UAH katakan Nabi mengajarkan doa ini dengan lantunan kata yang sangat indah, Nabi bersabda:
"Allahumma inni a’uuzubika minal hammi wal hazan. wa a’udzubika minal ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal".
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung padaMu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung daripada sifat lemah dan malas, dan aku berlindung padamu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung padaMu dari cengkaman hutang dan penindasan orang."
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan satu doa ini diajarkan oleh Nabi SAW bisa kita mengalami ragam permasalahan sebagaimana yang dimaksudkan dalam doa.
Selain itu, UAH katakan kita dapat merutinkan doa ini sekiranya menjadi benteng dari segala permasalahan yang mungkin kita hadapi dalam kehidupan ini.***
