Habib Luthfi bin Yahya: Sholawat Penangkal Musibah Tameng Pelindung, Perbanyaklah!


 Habib Luthfi bin Yahya: Sholawat Penangkal Musibah Tameng Pelindung, Perbanyaklah!./* /Instagram/@habibluthfibinyahya/


MANTRA SUKABUMI - Ulama Kharismatik Indonesia, Habib Luthfi bin Yahya menjelaskan tentang fadhilah sholawat.


Habib Luthfi bin Yahya mengatakan bahwa sholawat bisa menjadi penangkal musibah.


Tak hanya itu, menurut Habib Luthfi bin Yahya sholawat juga bisa menjadi penolak segala bencana dan marabahaya.


"Selagi kita di dunia, perbanyaklah sholawat kepada kanjeng Nabi," ujar Habib Luthfi bin Yahya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram @yausiyah_habibluthfybinyahya pada Kamis, 26 Agustus 2021.


"Insya Allah itu bagian dari tameng pelindung, menolak segala bencana, menolak bahaya," lanjutnya.


"Tapi jika tidak ada orang yang bersholawat, redup berkahnya," ucapnya.


"Sebab solawat ini meningkatkan mahabbah pada kanjeng Nabi Muhammad SAW," pungkasnya.


Dalam kesempatan lain, Habib Luthfi bin Yahya memberikan ijazah sholawat penangkal penyakit menular seperti Covid-19.


Habib Luthfi bin Yahya mengatakan jika sholawat tersebut berguna menangkal penyakit menular, salah satunya Covid-19.


Dilansir mantrasukabumi.com dari laman iqra.id Ijazah tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal JATMAN, H Mashudi.


Ijazah sholawat Habib Luthfi bin Yahya ini di tulisan tangan dalam satu lembar kertas pada 2 Maret 2020 di Makassar:


“Berikut Ijazah dari Rais Aam JATMAN agar terhindar dari penyakit menular dan virus epidemi, utamanya jenis penyakit yang akhir-akhir ini sedang melanda dunia, yakni virus corona.”


بِسْمِ اللهِ الَّرحْمنِ الّرحِيْمِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ كُلِّ دَاءٍ وَدَوَاءٍ


Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad, wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad, bi’adadi kulli dâin wa dawâ-in.


Ijazah tersebut bisa dibaca oleh siapa saja dan bisa diamalkan sesuai dengan kebutuhan yang membaca.


Silahkan bagi yang berkenan, tulis cukup membaca atau menuliskan “Qobiltu”, yang artinya saya menerima (ijazah).


Habib Luthfi sendiri saat ini masih menjadi Rais Aam Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN).


Lembaga ini merupakan perkumpulan pengikut Tarekat yang diakui di kalangan Nahdlatul Ulama.


Sehubungan penyebaran virus Covid-19 masih meninggi di beberapa daerah, PPKM pun diperpanjang lagi oleh Pemerintah hingga 30 Agustus 2021.


Namun beberapa daerah sudah mengalami penurunan kasus, sehingga PPKM pun diturunkan menjadi level 3.***

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel