Melebihi Sholawat, Sekali Membaca Doa Ini Lebih dari 37 Ribu Malaikat Rebutan Mencatat Kata Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber jelaskan 1 doa yang sangat agung dan menjadi rebutan malaikat. /YouTube.com/Syekh Ali Jaber
PortalJember.com – Almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan 1 doa yang sangat agung dan mulia hingga melebihi sholawat.
Bahkan menurutnya, sekali doa ini diucapkan banyak malaikat yang berebut mencatatnya.
Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa amalan doa ini diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW dan dijelaskan dalam sebuah hadits.
Dilansir PortalJember.com dari YouTube MataHati Islam yang diunggah 30 Maret 2016, berikut penjelasan Syekh Ali Jaber selengkapnya.
Mulanya almarhhum menceritakan ketika Nabi Muhammad SAW sholat sunnah, terutama malam, beliau selalu memanjangkan bacaan surahnya.
Bahkan menurutnya Rasulullah SAW pernah membaca satu surah dalam sholat malamnya hingga subuh.
“Dan Rasulullah nangis,” katanya.
Namun Syekh Ali Jaber mengatakan tak harus membaca surah panjang jika tidak hafal.
“Boleh anda membaca dalam satu rakaat, satu ayat diulang berkali-kali," ujarnya.
Lebih lanjut, almarhum menjelaskan ketika bangun dari ruku jangan lupakan kalimat doa yang intinya memuji Allah.
Menurutnya, apabila doa ini bila dilafalkan maka malaikat berebut untuk mencatatnya.
“Malaikut pun malah ribut (berebut) siapa yang akan menuliskan,” kata Syekh Ali Jaber.
Saking agungnya doa tersebut, menurutnya lebih dari 37 ribu malaikat rebutan untuk mencatat.
Almarhum kemudian meminta para jamaah untuk mengikutinya membaca sebuah doa setelah bacaan i’tidal.
“Baca babis Sami'allahu liman hamidah,” katanya.
Syekh Ali Jaber menegaskan bahwa doa ini sangat agung dan mulia di hadapan Allah hingga membuat malaikat berebut.
“Segala puji bagi Allah yang banyak sebanyak-banyak tanpa batas, yang terbaik dalam pujiannya, dan yang penuh barokah dalam pujian itu, dan sesuai apa yang dicintai Allah dan apa yang diridhai Allah,” jelas Syekh Ali Jaber.
Adapun bacaan doanya adalah sebagai berikut.
“Rabbana walakal hamd, Hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi mubarakan 'alaihi kama yuhibbu rabbuna wa yardha."***