Mengintip Gaji Bulanan Para Imam Masjidil Haram, Jumlahnya Mengejutkan
Seorang imam sedang memimpin salat berjamaah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Foto/deasilex.com
MAKKAH - Mendengar lantunan adzan yang dikumandangkan dari Masjidil Haram merupakan salah satu nikmat yang didambakan umat Islam di penjuru dunia. Begitu pula dengan kesempatan menjalankan salat berjamaah di tempat suci tersebut.
Kesempatan dipimpin langsung Imam Masjidil dalam shalat berjamaah turut menjadi hal yang diimpikan umat Muslim di dunia.
Dalam menjalankan tugas, seorang Imam yang bertugas memimpin salat di Masjidil Haram turut menerima gaji bulanan yang dibayarkan Kementerian Urusan Islam Arab Saudi.
Melansir situs english.alarabiya.net, khusus seorang imam pengganti yang bertugas di Masjidil Haram menerima upah sebesar 3.000 real Saudi atau USD800 dalam satu bulan.
Jika dirupiahkan, besaran gaji yang diterima seorang imam pengganti adalah sekitar Rp11 juta per bulan.
Namun pada Agustus 2016 lalu, Kementrian Urusan Islam Arab Saudi dilaporkan telah menghentikan layanan 10.000 imam pengganti untuk menghemat 360 juta real Saudi atau sekitar USD96 juta (Rp1,4 triliun).
Para imam ini kemudian diberi pilihan untuk beralih menjadi imam penuh waktu, atau meninggalkan pekerjaan mereka.