Rutinkan Baca Surat ini Sebelum Tidur, Allah Jauhkan dari Siksa Api Neraka, Gus Baha: ini Amalan Jitu
Rutinkan Baca Surat Ini Sebelum Tidur, Allah Jauhkan dari Siksa Api Neraka, Gus Baha: Ini Amalan Jitu./ /Freepik/@yanalya
MANTRA SUKABUMI - Gus Baha ungkap satu amalan surat yang dapat dijauhkan Allah dari siksa api neraka.
Amalan ini disampaikan Gus Baha sangat jitu jika rutin dibaca dalam sebelum tidur seriap hari.
Sebab menurut Gus Baha salah satu surat yang terdapat riwayat sahihnya untuk rutin diamalkan adalah surat ini.
Selain mendapatkan pahala, Gus Baha menuturkan bahwa jika ada orang yang rutin mengamalkan surat ini akan dijaga oleh Allah dari siksa api neraka.
Bahkan saking hebatnya surat ini kata Gus Baha dapat dijauhkan Allah dari siksa api neraka yang sangat panas.
Penasaran dengan surat jitu yang dibagikan Gus Baha jika rutin diamalkan atau dibaca setiap hari sebelum tidur?
Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube Santri Muda Gus Baha pada Senin, 18 Oktober 2021, berikut ini penjelasan Gus Baha.
Ulama asal Rembang yang akrab dipanggil Gus Baha menerangkan amalan surat yang sangat jitu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari adalah surat Al-Mulk.
"Yang jelas ada riwayat sahihnya ialah surat Al Mulk, yang ada riwayatnya ialah surat Al Mulk," ujar Gus Baha.
Hal ini dikisahkan Gus Baha bahwa ketika zaman Nabi, ada sahabat yang mendengar kalau di kuburan itu ada mayit yang membaca surat Al Mulk.
Setelah ditelusuri, ternyata kata Gus Baha sebab mayit ini membaca surat Al-Mulk yaitu karena dirinya bahagia tidak jadi disiksa malaikat Munkar Nakir walaupun banyak dosa.
"Ternyata si mayit berterima kasih, sebab ketika mau disiksa Munkar-Nakir, karena dia orang nakal, surat Al Mulk datang," ujar Gus Baha.
Dahsyatnya surat Al-Mulk ini kata Gus Baha ketika malaikat Munkar Nakir mau menyiksa orang yang sering membaca surat Al-Mulk karena banyak dosa.
Surat Al-Mulk datang dan bertanya pada malaikat Munkar Nakir.
"Ya Munkar-Nakir kamu mau apa?," tanya surat Al Mulk pada Malaikat Munkar-Nakir.
"Ya mau menyiksa orang ini karena dia orang nakal," jawab Malaikat Munkar-Nakir.
"Tapi masalahnya, saya disitu saya dihatinya dia, saya sudah mencampur ditulang, darah dan sumsumnya, satu tubuhnya dia terdapat saya," ungkap surat Al Mulk yang dijelaskan Gus Baha.
"Tapi masalahnya sesuai prosedur, saya harus menyiksa dia karena nakal," ungkap Malaikat Munkar-Nakir.
"Tapi masalahnya aku ada dalam dirinya, kalau kamu berani aku ini firman Allah, kalau kamu berani," tegas surat Al Mulk.
Gus Baha mengatakan ini yang disebut saling berbantahan, ini beneran bisa Anda baca di Tafsir Ibnu Al-Katsir banyak yang lainnya
"Walhasil karena saling bantah dan tidak ada keputusan, akhirnya dilaporkan pada Allah SWT," ujar Gus Baha.
"Lapor malah Munkar-Nakir jadi tersangka, Tuhan makhluk ini lho kurang ajar, saya ingin berada dihatinya, tapi mau mereka siksa," ujar surat Al Mulk kepada Allah SWT.
"Munkar-Nakir ditanya Allah: Apa maumu dengan menyiksanya?," tanya Allah SWT pasa Malaikat Munkar-Nakir.
"Karena dia nakal," jawab Malaikat Munkar-Nakir.
"Akhirnya surat Al Mulk: Ya Allah, jika Munkar-Nakir tetap menyiksa orang itu, jangan pernah saya termasuk firman-Mu dan hapus saja saya dalam Al-Qur'an!," ungkap surat Tabarak.
"Tidak bisa, kamu firman-Ku yang qadim, Munkar-Nakir yang dimarahi Allah," jawab Allah SWT.
"Wah itu menggembirakan betul, itu baru surat Al Mulk, sedangkan ada 114 surat, nah ayo riwayat Al Ikhlas kita cari. Haha, lebih terkenal," ujar Gus Baha.
"Tapi sejauh ini, terkait hal itu hanyalah surat Al Mulk, sebetulnya saya sebagai ulama juga mencai-cari riwayat Al Ikhlas, untuk solusi bersama, tapi masa riwayat dibuat-buat?," tambah Gus Baha.***