15 Tahun Jalan Kaki Keliling Indonesia, Pria Musafir Ini Punya Tujuan Mulia


 Perbesar

Liputan6.com, Jakarta Kisah mengagumkan seorang pria musafir baru-baru ini viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh laman TikTok @wisejordan. Menampakkan seorang pria yang berjalan kaki keliling Indonesia selama 15 tahun. Bukan tanpa alasan, pria tersebut punya angan yang mulia dalam melakukan perjalanan tersebut.

"15 tahun jalan kaki tujuannya apa ya kira-kira? Keliling Indonesia jalan kaki," tulis pemilik akun TikTok @wisejordan seperti dikutip Liputan6.com pada Senin (24/1/2022).

Dalam video, pria tersebut tampak membawa tas ransel, memakai topi dan kaos lengan panjang. Diketahui, pria musafir tersebut bernama Seto. Ia berasal dari Lampung dan akan menuju ke Pekalongan, Jawa Tengah. Saat menjelaskan alasannya menjadi musafir, warganet pun langsung kagum mendengarnya.

Punya tujuan yang mulia saat melakukan perjalanan keliling Indonesia, berikut ini Liputan6.com ulas dari laman TikTok @wisejordan cerita lengkapnya, Senin (24/1/2022).

Seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang kewajiban berpuasa bagi musafir atau yang melakukan perjalanan jauh di bulan Ramadan. Rasulullah kemudian menjawab, "pilihlah sesuka hatimu, mau berpuasa atau tidak."

Kunjungi Makam Habib

Perbesar

Dalam ceritanya, Seto mengungkapkan jika alasannya berjalan kaki keliling Indonesia ialah karena dirinya seorang musafir. Dalam perjalanannya kali ini, ia hendak ke Pekalongan untuk mengunjungi makam Habib.

"Ini mau ke Pekalongan karena saya musafir pak, ke makam ke tempate makamnya bapaknya Habib Lutfi, saya aslinya Lampung," ucap Pak Seto dalam video.

Advertisement

Berjalan Kaki Selama 15 Tahun

Perbesar

Pak Seto mengaku jika sudah melakukan perjalanan itu selama 15 tahun. Ia sudah berjalan kaki mengunjungi makam Habib di Indonesia. Pria yang pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Banten itu mengungkapkan jika menjadi musafir adalah perintah. Ia juga punya cita-cita ingin membangun pondok pesantren.

"Ia musafir, muter-muter sampai Banyuwangi, udah 15 tahun. Tujuannya pengin satu pak, pengin gawe (membangun) pondok," ucap Pak Seto.

Kerap Dikira Gelandangan

Perbesar

Lanjutnya, Pak Seto mengungkapkan jika perjalanannya tak semulus yang dibayangkan. Dalam melakukan musafir, banyak orang yang mengira dirinya gelandangan. Bahkan, ia pernah diusir saat tidur di emperan karena dikira orang gila.

"Padahal beliau jadi musafir mencari ilmu supaya kelak layak memimpin sebuah pondok dan beliau aslinya orang mampu, beliau ingin belajar hidup yang benar," tulis pemilik akun dalam videonya yang lain


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel