Doa untuk Masa Depan yang Lebih Cerah
Berdoa | Istimewa
AKURAT.CO Setiap orang bercita-cita agar memiliki masa depan yang lebih cerah. Masa depan yang dapat memenuhi kebutuhannya secara lahir maupun batin.
Dilansir melalui Bincangsyariah, disebutkan oleh Ibnu Abi Al-Dunya dalam kitab Al-Ridha ‘Anillah Biqadhaih, dari Hafsh bin Umar, dia berkata:
نَظَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى رَجُلٍ سَيِّئِ الْهَيْئَةِ وقَالَ: مَا أَمْرُكَ؟ ومَا شَأْنُكَ؟، قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ يُهِمُّنِي مَا مَضَى مِنَ الدُّنْيَا إِذْ لَمْ أَصْنَعْ فِيهِ وَيُهِمُّنِي مَا بَقِيَ مِنْهَا كَيْفَ حَالِي؟ قَالَ: أنت مِنْ نَفْسِكِ فِي عَنَاءٍ قَالَ: ثُمَّ لَقِيَهُ بَعْدُ وَقَدْ حَسُنَتْ هَيْئَتُهُ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَانِي آتٍ فِي الْمَنَامِ فَوَضَعَ كَفَّهُ بَيْنَ كَتِفَيَّ حَتَّى وَجَدْتُ بَرْدَهَا عَلَى قَلْبِي ثُمَّ قَالَ: قُلِ: اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي نَفْسًا مُطْمَئِنَّةً تُوقِنُ بِوَعْدِكَ وَتُسَلِّمُ لِأَمْرِكَ وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ فَوَاللَّهِ مَا يُهِمُّنِي شَيْئًا مَضَى وَلَا بَقِيَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: فَقَدْ رَأَيْتَ خَيْرًا فَالْزَمْ
Artinya: "Rasulullah Saw melihat seseorang yang keadaannya memprihatinkan, lalu beliau bertanya; Apa masalahmu? Dia menjawab; Wahai Rasulullah, perkara yang telah berlalu selalu membuat aku risau jika aku tidak melakukannya, dan juga membuat aku risau sesuatu yang belum aku lakukan, bagaimana keadaanku ini? Rasulullah menjawab; Kamu dibuat payah oleh dirimu sendiri. Hafsh bin Umar berkata; Kemudian setelah itu, Rasulullah Saw bertemu lagi dan dia dalam keadaan gembira.
Lalu dia berkata; Wahai Rasulullah Saw tadi malam aku bermimpi bertemu seseorang, ia meletakkan tangannya di pundaknya sampai aku merasakan getaran dinginnya di hatiku, kemudian dia berkata; Ucapkanlah ‘Allohummarzuqnii nafsan muthmainnah tuuqina bi wa’dika wa tusallimu li amrika wa tardho bi qodhoo-ika’, maka demi Allah, perkara yang telah berlalu dan akan datang tidak membuat aku risau. Lalu Rasulullah Saw berkata; Sungguh kamu telah melihat kebaikan, maka teruskan."
Melalui hadis di atas, doa yang dimaksud untuk masa depan yang lebih cerah adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي نَفْسًا مُطْمَئِنَّةً تُوقِنُ بِوَعْدِكَ وَتُسَلِّمُ لِأَمْرِكَ وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ
Allohummarzuqnii nafsan muthmainnah tuuqina bi wa’dika wa tusallimu li amrika wa tardho bi qodhoo-ika.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku rizeki jiwa yang tenang, yang yakin terhadap janji-Mu, pasrah terhadap keputusan-Mu, dan ridha terhadap takdir-Mu." Wallahu A'lam.