Rezeki Lancar Hidup Tenang, Amalkan Bacaan Doa Setelah Salat Subuh, Simak Zikir yang Dilakukan Nabi
Ilustrasi berdoa - Simak bacaan doa setelah salat subuh dan zikir, rezeki lancar dan hidup tentram
TRIBUNMADURA.COM - Zikir dan doa merupakan amalan yang memiliki banyak keutamaan jika diamalkan oleh umat Islam.
Terlebih, bacaan doa setelah salat subuh juga sangat dianjurkan untuk dibaca dan diamalkan zikirynya.
Ternyata, bacaan doa setelah salat subuh bisa memperlancar rezeki bagi yang membacanya.
Sebaiknya jadikan sebagai amalan rutin sesuai dengan tuntunannya.
Bacaan doa setelah salat subuh ini sama dengan bacaan doa dan dzikir di sholat-sholat 5 waktu lainnya.
Lantas, seperti apa urutan bacaan doa setelah salat subuh dan bagaimana dengan bacaan dzikirnya?
Bagaimana dzikir dan doa setelah sholat yang dilakukan Rasulullah? Berikut ini pembahasannya disertai contoh doa dari Al Quran dan hadits serta para ulama.
Setelah sholat dianjurkan untuk membaca dzikir dan doa, sebagaimana Rasulullah telah memberikan contohnya. Demikian pula para sahabat, tabiin, tabiut tabiin hingga para ulama di zaman kita.
Imam Nawawi rahimahullah dalam kitab Al Adzkar membuat bab khusus berjudul dzikir-dzikir seduah sholat. Beliau kemudian menjelaskan, “Para ulama sepakat bahwa dzikir setelah sholat merupakan sunnah yang sangat dianjurkan.”
Keutamaan dzikir
1. Dzikir adalah perintah Allah
2. Dzikir mendatangkan ampunan dan pahala
3. Allah mengingat orang yang dzikir
4. Hati menjadi tenang
Keutamaan doa
1. Doa adalah perintah Allah
2. Allah mengabulkan doa hambaNya
3. Doa adalah ibadah
4. Allah memuliakan doa
5. Doa bisa mengubah qadha’
Dzikir dan doa setelah sholat yang dilakukan Nabi
1. Istighfar tiga kali
2. Doa keselamatan
3. Membaca dzikir ini
4. Ayat kursi
5. Tasbih 33x, tahmid 33x, takbir 33x
6. Membaca dzikir
7. Doa minta dzikir, syukur, ihsan
Secara umum, dzikir memiliki banyak keutamaan. Berikut ini adalah sebagian keutamaan dzikir dalam Al Quran.
Bahkan Allah memerintahkan dzikir yang banyak, sebagaimana firman-Nya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir sebanyak-banyaknya (QS. Al Ahzab: 41)
Orang yang banyak berdzikir, dijanjikan surga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
Laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir, Allah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar (QS. Al Ahzab: 35)
Berbeda dengan mengingat makhluk yang belum tentu makhluk itu ingat kita, Allah akan mengingat hambaNya yang berdzikir.
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ
Maka ingatlah kepada-Ku niscaya Aku pun ingat kepadamu (QS. Al Baqarah: 152)
Dengan berdzikir kepada Allah, hati kita akan menjadi tenang. Kedamaian dan kebahagiaan akan kita rasakan.
الَّذِينَ آَمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Orang-orang yang beriman, hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Allah. Ingatlah, dengan berdzikir kepada Allah, hati menjadi tenang. (QS. Ar Ra’d: 28)
Kita juga perlu memperbanyak doa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Secara umum, doa memiliki lima keutamaan sebagai berikut:
Doa adalah perintah Allah Azza wa Jalla. Dia memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa sekaligus menyatakan akan mengabulkannya. Sedangkan orang yang tidak mau berdoa, ia termasuk orang yang sombong dan terancam masuk neraka.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Al Mu’min: 60)
Allah akan mengabulkan doa hamba yang berdoa kepada-Nya. Sebagaimana surat Al Mu’min di atas, dan juga firman-Nya:
أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu (QS. Al Baqarah: 186)
Doa adalah ibadah kepada Allah Azza wa Jalla. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
Doa itu adalah ibadah (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad)
Dalam kitab Tazkiyatun Nafs, Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan dua kandungan surat Al Baqarah ayat 186 terkait doa. Pertama, Allah memberi apa yang diminta oleh hambaNya dalam doa. Kedua, Allah memberi pahala atas doa dan ibadah hambaNya.
Allah sangat memuliakan doa melebihi apa pun. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَيْسَ شَىْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ
Tidak ada sesuatu yang lebih dimuliakan Allah Ta’ala daripada doa (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Doa bisa mengubah takdir ketentuan Allah (qadha’) sebagaimana sabda Nabi:
لاَ يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلاَّ الدُّعَاءُ وَلاَ يَزِيدُ فِى الْعُمُرِ إِلاَّ الْبِرُّ
Tidak ada yang bisa menolak qadha kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali perbuatan baik (HR. Tirmidzi)
Keutamaan dzikir dan doa setelah sholat
Abu Umamah Al Bahili radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفُ اللَّيْلِ الآخِرُ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ
“Ya Rasulullah, doa manakah yang didengar Allah?” Beliau menjawab, “(Doa pada) akhir malam dan setelah sholat maktubah (sholat wajib)” (HR. Tirmidzi; hasan)
Hadits tersebut dicantumkan Imam Nan wawi rahimahullah dalam kitab Al Adzkar pada bab Dzikir-Dzikir Setelah Sholat.
Berikut doa setelah salat subuh dan zikir pagi yang jika dibaca secara istiqomah maka bisa membukakan pintu rezeki, melancarkan segala urusan atas ridho Allah SWT yang dikutip dari Buku Panduan Risalah Tuntunan Shalat Lengkap Kementrian Agama :
1. Latin :
"BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM.
ALHAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN, HAMDAN YUWAAFII NI'AMAHU WAYUKAAFII MAZIIDAHU. YA RABBANAA LAKAL HAMDU KAMAA YAN BAGHII LIJALAALI WAJHIKAWAAZHIIMI SULTHAANIKA. ALLAHUMMA SHALLI 'AL A A SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD".
Artinya :
"Dengan nama Allah Pengasih dan Penyayang.
Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Dengan puji yang sebanding dengan nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Allah Tuhan Kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keluhuran DzatMu dan Keagungan kekuasaanMu. "Ya Allah! Limpahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad dan sanak keluarganya."
2. Latin :
"ALLAHUMMA RABBANAA TAQABBAL MINNAA SHALAATAANA WASHI YAAMANAA WARUKUU'ANAA WASUJUUDANAA WAQU'UUDANAA WATADLARRU'ANAA, WATAKHASYSYu'ANAA WATA'ABBUDANAA, WATAMMIM TAOSHIIRANAA YAA ALLAH YAA RABBAL'AALA MIIN".
Artinya :
"Ya Allah terima shalat kami, puasa kami, ruku' kami, sujud kami, duduk rebah kami, khusyu' kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama shalat ya Allah. Tuhan seru sekalian Alam".
3. Latin :
"RABBANA DZHALAMNAA ANFUSANAA WA-IN LAM TAGHFIR LANAWATARHAMNAA LANAKUUNANNA MINAL KHAASIRIIN". RABBANAA WALAA TAHMIL 'ALAINAA ISHRAN KAMAHAMALTAHUL'ALAL LADZIINA MIN QABLINAA RABBANAA WALAA TUHAMMILNAA MAALAA THAAOATALNAA BIHII WA'FU 'ANNAA WAGHFIR LANAA WAR HAMNAA ANTA MAULAANAA FANSHURNAA 'ALAL OAUMIL KAAFIRIIN".
Artinya :
"Ya Allah ! Kami telah aniaya terhadap diri kami sendiri, karena itu ya Allah jika tidak dengan limpahan ampunan-Mu dan rahmat-Mu niscaya kami akan jadi orang yang sesat. Ya Allah Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang pernah Engkau bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang diluar kesanggupan kami. Ampunilah dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah. Ya Allah Tuhan kami, berilah kami pertolongan untuk melawan orang yang tidak suka kepada agamaMu."
4. Latin:
RABBANAA LAA TUZIGH QULUUBANAA BA'DA IDZHADAITANAA WAHAB LANNA MIN LADUNKA RAHMATAN INNAKA ANTAL WAHHAAB.
Artinya
"Ya Allah Tuhan kami, janganlah engkau sesatkan hati kami sesudah mendapat petunjuk, berilah kami karunia. Engkaulah yang maha Pemurah"
Latin :
RABANAGHFIR LANAA WALIWAALIDINAA WALIJAMII'IL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAATI WAL MU'MINIINAWAL MU'MINAATI AL-AHYAA-IMINHUM WALAMWAATI,INAAKA 'ALAA KULLI SYAIN QADIIR.
Artinya :
"Ya Allah Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa dosa orang tua kami, dan bagi semua orang Islam laki-laki dan perempuan, orang orang mukmin laki-laki dan perempuan. Sesungguhnya Engkau dzat Yang Maha Kuasa atas segala galanya"
Latin:
"RABBANAA AATINAA FIDDUNYAA HASANATAN WAFIL AAKHIRATI HASANATAN WAOINAA ADZAABANNAAR".
"ALLAHUMMAGHFIR LANAA DZUNUUBANAA WAKAFFIR 'ANNAA SAYYIAAT1NAA WATAWAFFANAA MA'ALABRAARI"
Artinya :
Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan didunia dan kesejahteraan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka.
Y Allah ampunilah dosa kami dan tutupilah segalah kesalahn kami, dan semoga jika kami mati nanti bersama-sama dengan orang yang baik-baik
Latin :
SUBHAANA RABBIKA RABBILI'ZZATI AMMAA YA - SHIFUUNA WASALAAMUN 'ALAL MURSALHNA WAL HAMDU LILLAAHI RABBIL'AALAMIINA".
Artinya :
Maha.suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan. Suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam".
Berikut ini adalah sebagian dzikir dan doa setelah sholat yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang bisa kita dapati dalam hadits-hadits shahih.
Abduh Zulfidar Akaha dalam buku Panduan Praktis Doa & Dzikir Sehari-hari Menurut Al Qur’an dan Sunnah menjelaskan bahwa setelah salam, Rasulullah biasa membaca dzikir dan doa berikut ini:
أَسْتَغْفِرُ اللًّهَ , أَسْتَغْفِرُ اللًّهَ , أَسْتَغْفِرُ اللًّهَ
(Astaghfirulloh, Astaghfirulloh, Astaghfirulloh)
Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah, Aku mohon ampun kepada Allah, Aku mohon ampun kepada Allah
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ
(Allohumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom)
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Maha Pemberi keselamatan dan keselamatan hanyalah dari-Mu, Mahaberkah Engkau, wahai Pemilik Keagungan dan Kemuliaan
Keterangan: Istighfar dan doa di atas bersumber dari hadits riwayat Muslim.
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
(Laa ilaha illalloh wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Allohumma laa maani’a limaa a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jadd)
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Kerajaan dan pujian hanyalah milik-Nya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau tolak. Juga tidak bermanfaat orang kaya (tanpa amal), dari-Mu segala kekayaan.
Keterangan: Dzikir ini bersumber dari hadits shahih riwayat Muslim.
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
(Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum laa ta’khudzuhuu sinatuuw walaa naum lahuu maa fiis samaawaati wamaa fil ardhi man dzaal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum walaa yuhiithuuna bisyai-in min ‘ilmihii illaa bimaasyaa-a wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardho walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa wahuwal ’aliyyul azhiim)
Artinya: Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi.
Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Keterangan: Membaca ayat kursi (QS. Al-Baqarah: 255) ini berdasarkan hadits shahih riwayat An Nasa’i
سُبْحَانَ اللَّهِ
(Subhaanalloh) (33x)
Artinya: maha suci Allah
الْحَمْدُ لِلَّهِ
(Alhamdulillah) (33x)
Artinya: segala puji bagi Allah
اللَّهُ أَكْبَرُ
(Allohu akbar) (33x)
Artinya: Allah Maha Besar
Keterangan: Membaca tasbih, tahmid dan takbir masing-masing 33 kali ini berdasar hadits shahih riwayat Muslim dan Abu Daud
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
(Laa ilaha illalloh wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir)
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Kerajaan dan pujian hanyalah milik-Nya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Keterangan: Membaca dzikir ini berdasar hadits shahih riwayat Muslim dan Abu Daud, lanjutan dari hadits tasbih, tahmid dan takbir masing-masing 33 kali di atas
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
(Alloohumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatik)
Artinya: Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu
Keterangan: Doa ini bersumber dari hadits shahih riwayat An Nasa’i dan Abu Dawud
Menambahkan dzikir dan doa setelah sholat
Karena sudah di luar sholat, maka boleh menambah dzikir dan doa sesuai kondisi masing-masing orang termasuk waktu dan kelapangan. Tentu dzikir dan doanya adalah yang baik-baik dan tidak bertentangan dengan syariat.
Contoh doa setelah sholat
Berikut ini adalah contoh doa setelah sholat:
Doa Setelah Sholat Teks atau Tulisan Arab
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرِّحِيْمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Doa Setelah Sholat Tulisan Latin
Bismilllaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil ‘aalamiin. Hamdan yuwaafii ni’amahu wa yukaafi-u maziidah. Yaa Robbanaa lakal hamdu wa lakasy syukru kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa ‘adhiimi sulthoonik.
Alloohumma sholli wasallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin walhamdulillaahi robbil ‘aalaamiin.
Alloohummagh firlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo.
Robbanaghfirlanaa wali-ikhwaaninal ladziina sabaquunaa bil iimaan walaa taj’al fii quluubinaa ghillal lilladziina aamanuu Rbbanaa innaka ra-uufur rohiim.
Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa min ladunka rohmatan innaka antal wahhaab.
Alloohumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wad dunyaa wal aakhiroh, wa’aafiyatan fil jasad, wa shihhatan fil badan, wa barokatan fir rizq, wa taubatan qoblal maut, wa rohmatan ‘indal maut, wamaghfirotan ba’dal maut. Alloohumma hawwin ‘alainaa fii sakarootil maut, wan najaata minan naar, wal ‘afwa ‘indal hisaab.
Robbanaa hablanaa min ‘azwaajinaa wa dzurriyaatinaa qurrota a’yunin waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa.
Robbanaa taqobbal minnaa innaka antas samii’ul ‘aliim watub ‘alainaa innaka antat tawwaabur rohiim.
Robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah waqinaa ‘adzaabannar.
Wa shollalloohu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi washohbihii wasallam, walhamdulillaahi Robbil ‘aalamiin.
Doa Setelah Sholat Terjemah Bahasa Indonesia
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.
Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku semenjak kecil.
Ya Allah, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dan janganlah Engkau biarkan ghill (dengki) dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepadaMu kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab.
Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami istri-istri dan keturunan-keturunan sebagai penyejuk hati dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.
Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka
Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.
Demikian pembahasan dzikir dan doa setelah sholat mulai dari keutamaan, contoh dari Rasulullah berdasarkan hadits shahih, hingga contoh doa secara umum. Wallahu a’lam bish shawab.