Baca Satu Kali Sebelum Tidur, Pelancar Rezeki Esok Saat Terbangun


 Ilustrasi doa /Unsplash

RINGTIMES BANYUWANGI – Tidur merupakan cara agar manusia bisa megistirahatkan diri dari riuhnya aktivitas harian.

Kesehatan tubuh tak hanya diperhatikan dari makanan, melainkan juga kualitas tidur.

Bagi umat Islam, membaca doa sebelum tdiur sangat penting dan sebaiknya dilakukan agar mendapat kualitas tidur yang baik serta pelancar rezeki saat esok terbanugn.

Manusia akan diberikan rezeki oleh Allah SWT sesuai dengan ketepatan.

Maka dari itu, menerima rezeki yang berkah menjaid hal penting. Selain itu, memohon doa agar Allah SWT selalu melimpahkan keberkahan berupa nikamt kesehatan dan keuangan juga sangat penting.

Agar Allah SWT memberikan berkah dan ridho sebelum tidur, sebaiknya umat Islam membaca doa yang Insha Allah akan membuat nikamt rezeki mengalir esok saat terbangun dari tidur.

Rezeki yang lancar bisa meliputi keamanan dan kenyamanan dalam hal ekonomi, kesehatan, dan sebagainya.

Halaman:

Sumber: Lingkar Madiun

Selin bersyukur, memanjatkan doa juga membuka pintu rezeki pada manusia.

Berdasarkan HR. Bukhari dan Muslim no 5009-800, “Barangsiapa membaca 2 ayat terkahir dari surah Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan”. Berikut 2 ayat terakhir QS Al Baqarah yakni ayat 284-286 :

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

"Amanar-rasulu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minun, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qālu sami'nā wa atha'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-masīr."

"Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhta`nā, rabbanā wa lā tahmil 'alainā israng kamā hamaltahu 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuhammilnā mā lā tāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-hamnā, anta maulānā fansurnā 'alal-qaumil-kāfirīn."

Artinya:

Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya:

"Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat, ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".

Anda bisa membacanya satu kali sebelum tidur agar esok ahri Allah SWT membuka pitu rezeki dan melancakan urusan hidu dunia Anda.***(Aisyah Rahmatul Fajrin/Lingkar Madiun PRMN)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel