Permintaan Langsung Dikabulkan di Jam-Jam Ini Menurut Ustadz Adi Hidayat, Jangan Sampai Terlewat!


 Ustadz Adi Hidayat saat berdakwah. /Tangkap layar dari akun Instagram/@adihidayatofficial


PORTAL JEMBER – Di dalam agama Islam, ada waktu-waktu tertentu yang menjadi waktu mustajab terkabulnya doa.


Tidak hanya itu, seorang muslim yang melakukan kebaikan juga akan dibalas dengan kebaikan.


Dalam Al-Qur’an surat ke 6 ayat ke 160 dijelaskan bahwa barang siapa yang mengerjakan satu kebaikan bernilai pahala, pahalanya sepuluh kali lipat.


Di hadist muslim, 10 kali lipat itu bukan sekedar 2, 3, 4, 10, di hadist muslim disebutkan, seseorang yang datang ke masjid saja, misalnya seseorang itu belum sholat, itu sudah mendapatkan 25 kebaikan.


“Waktu shubuh dan ashar itu malaikat mencatat, itu dilaporkan langsung kepada Allah,” jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir PORTAL JEMBER dari kanal Youtube Audio Dakwah dari video tanggal 29 April 2019.


Allah berpesan kepada malaikat, “Kata Allah ; sedang apa keadaan hambaku ketika kamu tinggalkan?” jelas Ustadz Adi Hidayat.


Kalimat ini menunjukkan bahwa Allah Maha Tahu apa yang dikerjakan hambanya, apa yang dikerjakan dan sedang dikerjakan.


Hal ini menunjukkan bahwa malaikat tidak mungkin bermaksiat.


Sehingga jika ada seorang muslim yang berdoa, maka lebih dijawab oleh Allah SWT karena keadaannya langsung disampaikan kepada Allah.


Ada ayat yang secara langsung menyampaikan bahwa semua doa langsung sampai kepada Allah, disaksikan dan dijawab pada saat itu.


“Tunaikan sholat dengan benar, dari mulai tergelincir matahari sampai matahari terbenam” jelas UAH.


Semua bacaan di waktu subuh langsung disaksikan oleh Allah dan malaikat.


Apabila ada seseorang yang membaca istigfar pada waktu subuh maka ia termasuk calon ahli surga.


Waktu sebelum subuh, dalam Bahasa Arab disebut ‘shahar’ yang artinya waktu singkat menjelang fajar.


Calon ahli surga bisa dilihat dari aktivitasnya saat dan menjelang subuh yang sebagian besar dari mereka biasanya menunaikan sholat tahajud lalu membaca istigfar sembari menunggu waktu datangnya subuh.


Hal ini diabadikan di dalam Al-qur’an surat ke 51 ayat 18.


Disebut bahwa ahli surga yang tinggalnya di taman spesial memiliki kebiasaan membaca istigfar di waktu sebelum subuh dan menjelang fajar.


Di waktu ini ada pembagian ampunan dari Allah.


Tidak hanya itu, di waktu ini juga ada berkah, rahmat, pengabulan doa, penghapusan dosa.


“Ciri dosa yang sudah diampuni dan sudah tidak ada, maka Allah akan menjaga dia dari perbuatan dosa” ungkap UAH. ***

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel