Ramalan Ali Bin Abi Thalib Tentang Perjalanan Bumi Menuju Hari Akhir, Salah Satunya Umat Akan Tersesat


 Ramalan Ali Bin Abi Thalib Tentang Perjalanan Bumi Menuju Hari Akhir, Salah Satunya Umat Akan Tersesat /Free photos/

LINGKAR KEDIRI - Sahabat Nabi, Ali Bin Abi Thalib sudah memprediksi seputar karakter manusia hingga masa sekarang ini.

Termasuk fenomena para pelacur di kalangan para publik vigur yang sudah terkenal dan memiliki banyak fans berat.

Ali Bin Abi Thalib sendiri merupakan menantu Nabi yang mempersunting Fatimah, Nabi sendiri tidak meragukan kemampuan dan kecerdasan Ali Bin Abi Thalib.

Tidak hanya dalam bidang ilmu, Ali Bin Abi Thalib juga memiliki kecerdasan dalam mengatur siasat perang, strategi pertempuran dan memiliki budi yang luhur.

Nabi Muhammad SAW menyebut Ali memiliki kelebihan ilmu, terlebih beliaulah yang mengajarkan Ali tentang beragam ilmu pengetahuan dan alam selain hidayah yang di berikan oleh Allah SWT.

Ali Bin Abi Thalib ini juga dikatakan seorang cendikiawanmuslim pertama, beliau termasuk pemimpin orang-orang saleh dan pembasmi orang-orang dzalim.

Dikutip oleh Lingkar Kediri dari kanal Youtube Ensiklopedia Alfatih, ada beberapa hal yang di ramalakan dan sebuah prediksi yang pernah disebutkan oleh Ali Bin Abi Thalib dan akan menjadi kenyataan di akhir zaman ini.

1. Ada Pelacur yang jadi tokoh publik.

Perlacur disini diartikan sebagai orang yang suka menggadaikan agamanya hanya untuk kepentingan pribadi.

Pada umumnya untuk memperkay diri dan akhirnya mengatasnamakan Allah SWT supaya dianggap sebagai orang yang religius.

Tapi hal yang sangat di sayangkan orang-oranv seperti ini malah menjadi publik figur dan disukai oleh masyarakat.

2. Keimanan hanya ada di pikiran bukan di hati.

Dalam agama islam, kita di ajari untuk mengimanj segala hal yang ada baik dari pemikiran, perkataan amdan juga sikap.

Akan tetapi di zaman sekarang ini banyak yang meremahkan soal keimanan, banyak orang menganggapnasal mengetahui tentang iman sudah cukup menjadi bekal hidup kedepannya

Padahal pemikiran tersebut salah, keimanan harus bersemayam dalam diri kita dari segi apapun, percuma jika hanya memikirkannya tanpa di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Banyak orang baik tapi tidak berakal.

Seperti yang kita tau kalau kebaikan hanya dilakukan untuk mendapatkan pahala dari Allah semata.

Namun sayangnya di zaman sekarang ini banyak orang yang melakukan kebaikan hanya untuk mendapatkan pujian dari sesama manusia.

4. Banyak Ulama tak memberikan contoh baik.

Ini diartikan sebagai suatu kondisi dimana banyak orang yang fasih bicara akan tetapi perbuatannya lalai.

Banyak orang mengaku sebagai ulama karena hafal ilmu agama, maka tak jarang dari mereka merasa paling benar atas apa yang di kuasainya.

Padahal apa yang ia perbuat tidak sesuai dengan apa yang telah ia sampaikan dengan lisan.

Intinya mereka tidak memberi tauladan bagi umat, melainkan malah menyesatkannya.

5. Banyak Orang bodoh tapi tak tau diri.

Bodoh yang dimaksud disini bukan tentang kecerdasan akademik namun lebih pada kesadaran akan perintah yang diajarkan agama.

Banyak dari kita melakukan sesuatu yang diluar perintah agama, hal yang larang dilakukan, hal yang di perintah tidak dijalankan tanpa takut dosa.

6. Banyak orang fasih berbicara tak sesuai dengan perbuatannya.

Pada saat ini banyak orang yang memiliki ucapan bijak dan cukup enak di dengar sehingga ucapannya disukai orang lain dan tidak sedikit yang mencontohkan apa yang di ucapkan.

Tapi tak semua orang yang mengeluarkan kata inspiratif tersebut melakukan apa yang ia katakan di dunia nyata.

Bisa dibilang perkataan dan perbuatannya berbnding terbalik.

Ramalan dan prediksi Ali Bin Abi Thalib merupakan sebuah kekhawatiran dan sudah terjadi di era sekarang.

Bahkan bisa dibilang prediksinya tidak meleset dan semua yang ia katakan sudah terjadi dan berada di sekitar kita.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel