Sudah Tahajud hingga Puasa tapi Doa Belum Terkabul, Ustadz Adi Hidayat: Baru Berdoa 3 Menit Sudah Mengeluh
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana Allah mengabulkan doa seorang hamba. /Tangkap layar kanal Youtube Adi Hidayat Official.
PORTAL JEMBER – Dalam sebuah dakwah, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menceritakan doa seorang hamba yang tak kunjung terkabul.
Pada kesempatan tersebut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Allah SWT mempunyai tiga cara mengabulkan doa seorang hamba.
Menurutnya, Allah mengabulkan doa seseorang berdasarkan beberapa pertimbangan yang bahkan Nabi Muhammad pun pernah mengalaminya.
Seperti dilansir PORTAL JEMBER dari YouTube Faaizuun Media, diunggah 10 Januari 2019, UAH mengatakan cara pertama Allah mengabulkan doa dengan cara seketika.
“Jadi begitu anda memohon, dikabulkan oleh Allah,” katanya.
Lebih lanjut cara kedua Allah mengabulkan doa seorang hamba ketika mereka sudah sanggup menerimanya.
Artinya, ketika seseorang belum sanggup menerima sesuatu yang bisa menggoyahkan keimanan, maka doanya belum dikabulkan.
Mencontohkan hal tersebut, seperti halnya ketika Nabi Muhammad SAW memohon agar kiblatnya dipindah dari masjid Al-Aqsha ke Masjidil Haram.
“Ketika berdoa baru dikabulkan tiga tahun kemudian dan hebatnya, beliau (Nabi) tidak mengeluh,” kata Ustadz Adi Hiayat.
Di samping itu, UAH membandingkan dengan apa yang terjadi kepada manusia biasa yang bukan Nabi.
Di mana manusia biasa tidak setakwa dan sesoleh Nabi Muhammad SAW dalam keimanan kepada Allah.
“Anda baru berdoa 3 menit sudah mengeluh. Saya kurang apalagi ya Allah, saya sudah tahajjud, sudah baca Quran, sudah puasa, kenapa tidak dikabulkan juga,” ujarnya mencontohkan.
Uastad Adi Hidayat mengatakan sholat tahajud Nabi Muhammad SAW kebih dari rakaat yang biasanya dikerjakan manusia biasa.
Lebih lanjut, UAH menjelaskan cara ketiga Allah mengabulkan doa, yakni dengan menggantinya.
“Allah ganti apa yang anda inginkan dengan apa yang anda butuhkan,” jelasnya.
Dari hal tersebut Ustadz Adi Hidayat berpesan untuk terus berdoa tanpa harus mengeluh meskipun belum dikabulkan doanya.***