Sudah Usaha dan Ikhtiar tapi Masih Susah Rezeki? Mungkin Ada yang Tertinggal, Ini Kata Syekh Ali Jaber
Ilustrasi Syekh Ali Jaber jelaskan hal yang sering tertinggal ketika sedang berusaha dan berikhtiar /Tangkap layar Youtube Syekh Ali Jaber
PORTAL JEMBER - Banyak orang berusaha dari pagi hingga malam untuk mencari rezeki.
Pada dasarnya umur manusia sejak lahir sampai meninggal, semuanya sudah ditentukan oleh Allah SWT, termasuk rezeki.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Dan tidak ada satupun makhluk melata di bumi kecuali Allah yang memberikan rezekinya." (QS. Hud ayat 6).
Meskipun rezeki sudah ditentukan dan ditakdirkan oleh Allah, tapi tetap sebagai manusia punya kewajiban untuk berusaha.
Dilansir PORTAL JEMBER dari video Youtube Syekh Ali Jaber yang diunggah 19 Oktober 2019, Almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan hal yang sering dilupakan ketika berusaha.
Almarhum Syekh Ali Jaber dalam kesempatan dakwahnya mengatakan, orang mukmin harus senantiasa bertawakal kepada Allah SWT, yaitu sifat percaya, berusaha, berikhtiar, dan selalu menggantungkan hatinya kepada Allah.
Dan tidak hanya berusaha dan percaya kepada kemampuan kepada diri sendiri, atau percaya pada kecerdasan yang dimiliki tapi tetap senantiasa memohon pertolongan Allah SWT.
Dan segala amalan itu tergantung dengan niat.
"Kita punya amal, tapi sebelum beramal, sebelum berusaha, sebelum berikhtiar tolong jangan lupa niat. Nawaitunya untuk apa," kata Syekh Ali Jaber
"Jadikan rezeki itu sebagai jembatan untuk mendapatkan ridho Allah, dengan niat," lanjutnya.
Hal -hal kecil dengan nawaitu bisa menjadi besar di sisi Allah SWT.
Ada orang nawaitu mencari nafkah dan rezeki, begitu ia mendapatkan rizkinya. Dia nawaitu untuk memenuhi hak-hak kewajiban terhadap anak istrinya.
Rasulullah SAW bersabda 'Sampai seorang suami menyuapi istrinya, diberikan pahala sedekah'.
"Nawaitu sangat berarti. Oleh karena itu jangan pernah tinggalkan nawaitu, dimanapun anda berada, apapun urusannya,"kata Syekh Ali Jaber
Almarhum Syekh Ali Jaber mengatakan, dengan niat, di situlah akan mendapatkan petunjuk Allah SWT.
Syekh Ali Jaber juga mengatakan untuk jangan berkata "kenapa Allah tidak melancarkan rezeki dan usaha saya" ketika sedang berusaha.
Tapi harus bertanya kepada diri sendiri:
" Apa salah saya? Apa kekurangan saya?"
Karena barangkali rezeki tidak lancar karena ketiduran shalat subuh, tidak baca Al-Qur'an, atau perbuatan lain.
Dalam Q.S At Talaq ayat 2 dijelaskan "Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Allah akan membukakan jalan keluar baginya dari segala kesusahan,dari segala kesempitan"
"Itu berarti kalau kita berdoa, kita berikhtiar, kita berusaha, tapi masih menghadapi kesusahan dan kesulitan. Pasti ada sesuatu yang tertinggal," kata Syekh Ali Jaber
Salah satu amalan di samping ikhtiar dan usaha adalah dzikir terutama istighfar.
Syekh Ali Jaber mengatakan istighfar termasuk salah satu kunci mendatangkan rezeki.
Sebaik-baiknya istigfar adalah sepanjang waktu. Baik saat naik motor, jalan kaki, atau akan pergi kemanapun.
Ada seorang sahabat Rasulullah SAW yang bertanya "Ya Rasulullah, berikan kepadaku amalan yang menjaminkanku masuk surga"
Lalu Rasulullah SAW menjawab "Basahi lidahmu dengan dzikir kepada Allah"
Kunci rizki adalah dzikrullah, di antaranya istighfar.
Allah menjelaskan dalam Al-Qur'an manfaat istighfar di antaranya dapat terjamin keturunan, diberikan kemudahan rezeki, diberikan kelancaran usaha, kesembuhan dari penyakit, dan banyak kemudahan serta kemuliaan yang didapatkan.
Jika ingin ditambah rizqi, jadilah hamba yang bersyukur. Karena nikmat Allah tidak bisa dihitung.
"Oleh karena itu janganlah Aanda menjadi orang yang mengkufuri nikmat, tapi jadilah yang mensyukuri nikmat," kata Syekh Ali Jaber
"Kalau Allah sudah ridho kepada kita, segala amal ibadah akan diterima dan segala usaha dan ikhtiar kita akan dipermudah oleh Allah,"lanjut Syekh Ali Jaber
Dan yang terakhir, Syekh Ali jaber juga mengingatkan untuk jangan lupa berdoa. Karena Rasulullah SAW saja selalu berdoa kepada Allah SWT.***