Ustadz Adi Hidayat Ungkap Dahsyatnya Amalan Shubuh: Semua Bacaan akan Langsung Disaksikan Allah dan Malaikat
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Dahsyatnya Amalan Shubuh: Semua Bacaan Akan Langsung Disaksikan Allah dan Malaikat. /*/tangkap layar YouTube/Adi Hidayat Official//
MANTRA SUKABUMI - Ustadz Adi Hidayat dalam kajiannya menyampaikan betapa dahsyatnya amalan shubuh.
Menurut UAH, amalan shubuh bukan hanya sholatnya saja melainkan bacaan di waktu shubuh akan dipersaksikan oleh Allah dan malaikat.
Selanjutnya Ustadz Adi Hidayat (UAH) membacakan sebuah hadits yang menjelaskan bahwa malaikat akan menyertai orang yang berdzikir diwaktu shubuh.
"Shubuh itu bukan hanya sholatnya yang penting. Tapi semua bacaan kita akan langsung dipersaksikan oleh Allah dan seluruh Malaikat", ujar UAH seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram ustadzadihidayat_lc.
Kemudian UAH pun membacakan sebuah hadits yang isinya menjelaskan tentang berkumpulnya malaikat di waktu shubuh.
"Perhatikan hadits nabi 'Tajtami'u Malaikatul laili Wa Malaikatun Nahari Fi Waktil Fajri'. Semua Malaikat siang dan malam akan berkumpul di waktu fajar (shubuh), menyertai orang-orang berdzikir kepada Allah", kata UAH.
Karena itu ketika seseorang berdoa di waktu shubuh, bukan hanya berdoa.
Disampingnya banyak malaikat yang mengaminkan. Namun sifat malaikat ya memang ghaib, tak tampak.
Karenanya, saking pentingnya waktu shubuh bahakan ada orang disebutkan dalam al quran bawha orang yang beristigfar di waktu shubuh dicap sebagai calon penghuni surga.
"Ada orang ahli istigfar sebelum shubuh, dan disebut oleh Allah langsung dalam al quran, ini calon penghuni surga", ujar UAH.
"Jadi ada calon penghuni surga yang sedang beraktifitas di bumi. Apa diantaranya? Diwaktu sahar menjelang fajar dia berburu istighfar di hadapan Allah SWT", sambungnya.
Kemudian UAH membacakan penggalan ayat al quran yang menjadi landasan keterangan di atas yaitu surat ke-51 ayat 15-23.
Di ayat ke-18 dijelaskan:
وباالاسحار هم يستغفرون..
"Jadi kualitas shubuh kita maksimalkan, sebelum shubuh datang istighfar, koreksi diri yang banyak maksiat", ungkapnya.
"Kita akan wafat, kita akan pulang, akan mudik. Apa tidak malu kalau pulang membawa banyak dosa",pungkasnya.***