Hanya dengan Syafaat, 10 Keluarga Bisa Masuk Surga Meski Telah Divonis Masuk Neraka! Segera Amalkan Hal Ini
Ilustrasi cahaya matahari dari langit /Pexels
LINGKAR MADIUN- Mendapatkan syafaat merupakan hal yang sangat diinginkan bagi setiap orang kelak di alam akhirat. Karena selain orang-orang yang sudah ditetapkan oleh Allah untuk masuk ke dalam surga, ternyata ada orang lain yang juga akan masuk surga karena syafaat.
Selain Nabi Muhammad SAW yang akan memberikan syafaat kelak di akhirat, ada makhluk Allah SWT yang lain yang juga akan memberi syafaat yakni Al-Qur’an.
Barangsiapa yang senantiasa berpegang teguh dengannya, ia akan memberikan syafaat bagi dirinya dan juga bagi 10 anggota keluarganya meskipun mereka telah divonis masuk ke dalam neraka.
Bagi orang-orang yang rajin membaca Al-Qur’an kelak di hari kiamat akan di datangi oleh Al-Qur’an yang akan memberikan syafaat bagi dirinya. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist:
“Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya.” (HR. Imam Muslim)
Setelah itu Al-Qur’an akan memohon kepada Allah agar orang-orang yang gemar membacanya sewaktu di dunia agar dipakaikan pakaian terindah dan mahkota kemuliaan.
Tidak hanya untuk dirinya, bagi orang yang menghafalkan Al-Qur’an, orang tuanya dan 10 anggota keluarganya juga akan mendapatkan syafaat yang sama. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist:
“Kelak di hari kiamat Al-Qur’an akan datang, seraya memohon kepada Tuhannya: Wahai Tuhan, pakaikanlah kepadanya (pembaca Al-Qur’an). Kemudian ia dipakaikan mahkota kemuliaan. Kemudian ia memohon kembali, ‘Wahai Tuhan, tambahkanlah!’. Kemudian dipakaikan pakaian kemuliaan. Kemudian ia memohon lagi, ‘Wahai Tuhan, ridhailah dia! Kemudian Allah pun meridhainya. Maka ia berkata: bacalah dan naiklah. Sebab setiap satu ayat akan dilipatkan satu kebaikan.” (HR. Imam Tirmidzi)
Bagi orang-orang yang gemar membaca, menghafal, memahami dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an, maka kelak Al-Qur’an akan memberikan syafaat bagi mereka.
Semakin banyak bacaan Al-Qur’an yang ia baca, maka akan semakin tinggi kedudukannya di dalam surga. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist.
Dari Abdullah bin Amr RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Dikatakan kepada orang yang membaca (menghafalkan) Al-Qur’an nanti, bacalah dan naiklah serta tartilah, sebagaimana engkau di dunia mentartilnya! Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca (hafal).” (HR. Abu Daud)
Maka dapat dipahami, syafaat Al-Qur’an di hari kiamat adalah nyata dan tidak terbantahkan. Untuk mendapatkan syafaat Al-Qur’an, seseorang harus memiliki hati yang terikat kuat dengan Al-Qur’an. Menjadikan Al-Qur’an sebagai bacaan utama dan berpegang teguh dengan isi kandungannya.
Namun jika Al-Qur’an hanya dijadikan sebagai penghias dinding, mahar pernikahan, atau pelengkap aksesoris rumah tanpa membacanya dan mengamalkan isi kandungannya. Maka, Al-Qur’an akan menarik pemilik mushaf tersebut ke dalam kobaran api neraka.
Wallahu a’lam bishawab.***