Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal, Ustadz Adi Hidayat: Baca Ini 1 Kali Diangkat 1 Derajatnya
Ustadz Adi Hidayat jelaskan 1 amalan yang bisa menaikkan derajat orang tua di alam kubur. /You Tube Adi Hidayat Official
PortalJember.com – Dalam sebuah dakwah Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan mengenai cara berbakti kepada orang tua.
Berbakti kepada orang tua tidak terbatas ruang dan waktu, meskipun orang tua sudah meninggal dunia seorang anak masih bisa berbakti.
UAH mengatakan ada 1 amalan yang sangat bisa membantu orang tua yang sudah meninggal dunia.
Dilansir PortalJember.com dari channel YouTube AMD arief media dakwah yang diunggah 7 September 2021, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan tidak ada mantan orang tua, sampai kapanpun mereka akan tetap menjadi orang tua.
“Maaf ya, keterlaluan kalau ada seorang anak tidak bisa berbuat baik untuk orang tuannya, dan ketika meninggal tidak bisa mendoakan,” tegasnya.
Dalam hadits shohih riwayat Al Bukhari Nabi Muhammad SAW bersabda, “Dua hal yang diharapkan oleh orang tua yang sudah meninggal.”
Harapan pertama yaitu permohonan ampunan untuknya, dan kedua doa kebaikan untuknya.
“Jadi silahkan selepas sholat berdoa, apalagi untuk orang tua,” ujarnya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat ada banyak hadits yang menjelaskan tentang bagaimana berbakti pada orang tua yang sudah meninggal dunia.
Dalam sebuah hadits disebutkan, saat seorang anak beristighfar saja, memohon ampun kepada Allah untuk orang tuanya yang sudah meninggal.
“Tiba-tiba di alam kuburnya diberikan oleh Allah diangkat 1 derajat,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Orang tua itu sampai berkata, “Ya Rob apa ini?.”
Dijawab kemudian, “Ini adalah kalimat istighfar yang dimohonkan oleh anakmu sekarang untukmu.”
“Sekarang, jadi anda bisa bayangkan 1 kali istighfar saja, diangkat 1 derajat orang tua dia alam kuburnya,” jelasnya.
Adapun kalimat istighfar yang dianjurkan adalah sebagai berikut.
اللهم اغفرلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
“Allahumma Firli wa liwalidayya warhamhuma Kama robbayani soghiro,”
Artinya: Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, serta berbelaskasihlah kepadanya.***