Inilah Waktu Mustajab Berdoa agar Keinginan Cepat Terkabul

OKEMOM – Setiap umat Islam tentu ingin sekali doanya cepat terkabul. Selain harus dilakukan dengan niat kuat dan sungguh-sungguh, cobalah memanjatkan doa di waktu mustajab.

Sebagaimana diterangkan dalam beberapa ayat Al-Qur’an dan juga hadis shahih, ada waktu mustajab berdoa yang sebaiknya tidak disia-siakan. Karena pada waktu ini terdapat keutamaan doa.

Berikut ini waktu-waktu terkabulnya doa.

1. Usai salat fardu

Bakda salat fardu lima waktu merupakan salah satu waktu paling mustajab untuk memanjatkan segala macam keinginan. Usahakan dibersamai dengan zikir.

“Apabila telah selesai kamu (dari suatu urusan), maka segera kerjakan urusan lain dengan sungguh-sungguh” (Q.S Alam Nasyrah ayat 7).

Hal sama juga diriwayatkan dalil shahih, dari Abu Umamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang doa yang paling dijabah Allah subhana wa ta’ala.

Lantas beliau menjawab, “Yakni pada pertengahan malam terakhir dan setiap selesai salat fardu” (Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da’awaat 13/30. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi 3/167-168 No. 2782)

2. Sepertiga malam

Umat Islam dianjurkan sekali rutin salat malam, terutama di sepertiga malam karena termasuk waktu utama untuk berdoa. Hal ini juga didukung dalam hadis shahih

‘Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah pernah berkata bahwa sesungguhnya malam hari adalah waktu yang begitu baik dan tepat bagi seorang muslim untuk meminta segala kebaikan untuk perkara dunia dan akhirat kepada Allah dan pasti dikabulkan,” (H.R Muslim No. 757).

Ibnu Baththal dalam Syarh Al-Bukhari 19:118 menyebutkan sepertiga malam adalah waktu mulia dan Allah subhana wa ta’ala memberi keistimewaan pada waktu itu dengan menjabah setiap doa.

Sepertiga malam ini juga berkaitan dengan waktu sahur. Sebagaimana diterangkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu tentang sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Allah ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu, Allah berfirman, “Siapa yang berdo’a kepada-Ku pada waktu itu, maka akan AKu kabulkan. Yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Yang meminta ampunan pada-Ku, maka Aku ampuni” (H.R Bukhari No. 1145 dan Muslim No. 758)

Jadi, sebelum makan sahur, sangat baik jika mengerjakan salat tahajjud terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan memanjatkan doa.

3. DI hari Jumat

Semua hari pada dasarnya adalah hari baik. Hanya dalam Islam, Jumat merupakan yang terbaik dari sebaik-baiknya hari. Maka, siapa yang berdoa pada hari ini, Insya Allah akan segera dikabulkan Allah.

“Sesungguhnya pada hari Jumat ada waktu di mana tidaklah seorang umat muslim yang melaksanakan salat, lalu memanjatkan doa pada Allah, melainkan Allah kabulkan apa yang Ia minta itu” (H.R Bukhari No. 935 dan Muslim No. 852)

Hadis shahih lainnya juga menyebutkan bahwa waktu antara duduknya imam salat di mimbar hingga selesai salat merupakan satu waktu mustajab untuk berdoa.

Diriwayatkan dalam hadis Muslim, dari Abu Burdah bin Abi Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu ketika menjawab pertanyaan Abdullah bin Umar tentang hadis dari Rasulullah yang menjelaskan waktu mustajab doa di hari Jumat.

Lalu, Abu Burdah menjawab, “Aku pernah mendengar dari Ayahku (Abu Musa) bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Waktu (mustajabnya doa) itu antara imam duduk ketika kutbah, sampai imam selesai menunaikan salat Jumat” (H.R Muslim No. 853)

4. Selama bulan Ramadan

Bulan Ramadan disambut penuh suka cita oleh seluruh umat Islam di dunia. Di bulan ini jugalah, segala macam perbuatan baik akan diganjar dengan pahala berlipat ganda dari Allah subhana wa ta’ala.

Selain meningkatkan amal ibadah, anjuran memperbanyak doa selama bulan Ramadan pun diterangkan dalam Al-Qur’an.

“Apabila hamba-Ku bertanya tentang Aku, maka (jawablah) sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah-Ku) dan beriman hanya kepada-Ku. Niscaya mereka berada dalam kebenaran” (Q.S Al-Baqarah: 186)

Adapun waktu mustajab berdoa di bulan Ramadan yaitu setiap waktu, selama orang tersebut berpuasa sampai Ia berbuka. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Ada tiga orang yang ketika berdoa, doanya tidak tertolak. Pertama, orang yang berpuasa sampai Ia berbuka. Kedua, doa pemimpin yang adil, dan ketiga do orang terzalimi” (H.R Ahmad, 2: 305)

5. Hari Arafah 9 Zulhijjah

Perhitungan hari Arafah mengikuti serangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Pada waktu ini, semua umat Islam, baik itu yang berhaji maupun tidak, dianjurkan untuk memperbanyak doa dan mengurangi pergaulan tidak bermanfaat dengan manusia.

“Sebaik-baiknya doa adalah doa yang dipanjatkan pada hari Arafah” (H.R Tirmidzi No. 3585 Syaikh Al Albani. Syekh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Pada dasarnya, berdoa bisa dilakukan kapan saja dengan niat sungguh-sungguh. Namun, alangkah baiknya tidak menyia-nyiakan waktu mustajab.

 

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel