Jauh dari Musibah Rezeki Lancar, Amalkan Bacaan Doa Pagi Hari Seperti yang Dicontohkan Nabi Muhammad
llustrasi berdoa - Zikir dan doa setelah salat subuh memiliki banyak keutamaan, rezeki lancar dan hidup tenang
TRIBUNMADURA.COM - Simak bacaan doa pagi hari bisa dibaca rutin sebagai amalan sebelum mengawali aktifitas.
Membaca doa pagi hari juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Amalan doa pagi hari seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW sering memanjatkan doa khusus untuk umatnya .
Pada pagi hari adalah waktu yang tepat untuk mengawali seluruh aktifitas.
Untuk itu manfaatkanlah waktu pagi dengan sebaik-baiknya dalam jalan kebaikan. Termasuk memohon limpahan rezeki dengan cara yang baik.
Waktu pagi merupakan waktu yang tepat untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya usaha mengumpulkan rezeki yang Allah sebar ke muka bumi.
Dengan kondisi badan dan pikiran yang masih segar, masih jernih dan penuh dengan rasa semangat, berikut doa yang bisa dimunajatkan di pagi hari.
Dalam Islam, pagi adalah waktu khusus yang sangat diperhatikan. Berikut doa yang dipanjatkan Rasulullah khusus bagi umatnya di pagi hari:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
Artinya: “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (Hr. Tarmidzi).
Tak sekedar berdoa. Rasulullah juga mengajarkan pengikutnya untuk berdoa disetiap selesai salat.
Salat subuh atau yang dilakukan di pagi hari seseorang diajarkan untuk senantiasa berdoa. Demikian juga untuk tidak melupakan salat sunah sebelum salat subuh ditegakan.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاًAllahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah).
Jika memang memiliki banyak waktu, bisa dilanjutkan dengan setelah salat subuh hingga matahari terbit.
Rasulullah bersabda: “Siapa yang sholat subuh berjamaah, kemudian dia duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian dia mengerjakan sholat sunnah dua rakaat, maka baginya pahala haji dan umroh.”
Rasulullah melanjutkan sabdanya, “Sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. At-Tarmidzi).
Dari hadist di atas sangat luar biasa yang didapatkan seseorang atas manfaat salat subuh berjamaah di pagi hari yang akan mendapatkan pahala haji dan umroh.
Umat Islam dianjurkan untuk bangun di pagi hari dan memanjatkan doa serta berdzikir agar terlepas dari ikatan setan dan rasa malas.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ : { يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ ثَلَاثَ عُقَدٍ إِذَا نَامَ بِكُلِّ عُقْدَةٍ يَضْرِبُ عَلَيْكَ لَيْلًا طَوِيلًا فَإِذَا اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عَنْهُ عُقْدَتَانِ فَإِذَا صَلَّى انْحَلَّتْ الْعُقَدُ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَ إِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ}.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bahwa Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Setan akan mengikat tengkuk salah seorang dari kalian saat tidur dengan tiga ikatan ia akan membisikkan kepadamu bahwa malam masih panjang, jika ia terbangun lalu berdzikir pada Allah lepaslah satu ikatan, jika ia berwudlu maka lepaslah dua ikatan, dan jika ia melanjutkan dengan sholat, maka lepaslah seluruh ikatan itu, sehingga pada pagi harinya ia mulai dengan penuh kesemangatan dan jiwanya pun sehat, namun jika tidak, maka dia akan memasuki waktu pagi dengan jiwa yang keji dan penuh kemalasan.” [HR Bukhari].
Ada banyak doa yang dipanjatkan Rasulullah di pagi hari. Berikut doa pagi hari yang dirangkum TribunMadura.com bersumber hadist nabi:
Doa pagi hari
Diriwayatkan Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad S.A.W membaca beberapa doa pagi hari,
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.
Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).
Doa pembuka rezeki
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” Hadist Riwayat HR. Ibnu Majah.
Doa pembuka rezeki lainnya
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.
Artinya:
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi)
Doa memohon kebaikan
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ
Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr.
Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.
Artinya, “Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya.