5 Dosa Tidak Diampuni Allah SWT, Walupun Sudah Taubat

 

Illustrasi dosa besar yang tidak diampuni Allah /Pixabay.com/josealbafotos


RINGTIMES BANYUWANGI - Dosa merupakan perangkap setan untuk tindakan yang melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.


Bagian dalamnya adalah akfi dan bagian luar disertai rasa nikmat keinginan syahwat yang sifatnya spontan, membuat orang terlena dan tenggelam bahwa balasan siksa telah menanti.


Meski perbuatan dosa sebesar bumi dan setinggi langit jika seseorang bertaubat sebenar benarnya kepada Allah SWT maka niscaya Allah akan mengampuni dosa tersebut.


Arti dari taubat yang sebenar benarnya adalah bahwa manusia tersebut menyesali, meninggalkan, serta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan dosa yang pernah dilakukan.


Namun, adakah dosa yang tidak diampuni Allah?Jawabanya ada.


Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari YouTube Belajar Islam pada 17 Februari 2021, berikut dosa yang tidak akan diampuni Allah walaupun sudah bertaubat:


Perbuatan Syirik


Syirik merupakan perbuatan yang menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu.


Misalnya berhala maupun makhluk-makhluk ciptaannya, orang yang melakukan dosa syirik disebut musyrik.


Syirik digolongkan ke dalam dosa yang sangat besar dan Allah SWT tidak akan pernah mengampuni.


Sihir


Dosa yang tak terampuni adalah sihir. Sihir tergolong ke dalam perbuatan dosa yang sangat besar, karena sihir merupakan salah satu perbuatan setan, orang yang melakukannya termasuk golongan orang kafir.


Membunuh Jiwa yang Diharamkan


Manusia baik muslim maupun non muslim haram untuk dibunuh tanpa adanya alasan yang dibenarkan oleh syariat Islam.


Hal ini sebagaimana firman Allah SWT:


“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan suatu (sebab) yang benar.” (QS. Al- An’am ayat 151)


“Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.” (QS. Al- Maidah ayat 32)


Memakan Harta Anak Yatim


Memakan harta yang menjadi hak anak yatim dengan cara yang bathil termasuk perbuatan zalim. Hal ini merupakan dosa yang sangat besar.


Menuduh Zina


Orang yang menuduh wanita sholeha berbuat zina. Zina merupakan perbuatan bercampurnya laki-laki dan perempuan tanpa adanya ikatan pernikahan.


Ini adalah dosa yang sangat besar dan hukumnya pelaku zina akan mendapat hukuman dari Allah baik di dunia maupun akhirat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel