Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Ibu dan 2 Anaknya Tewas Terlindas Truk, Saksi: Pengendara Ragu-ragu
Ilustrasi kecelakaan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Ring Road Selatan Sragen, pada Kamis (4/3/2021) pagi.
Diketahui kecelakaan tersebut melibatkan kendaran sepeda ,motor
Kecelakaan itu mengakibatkan 3 orang tewas di tempat.
Foto Patugas sedang evakuasi korban tewas kecelakaan maut di perempatan Spesial Sragen, Kamis (4/3/2021) pagi. (joglosemarnews)
Kecelakaan maut yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia terjadi di Ring Road Selatan Sragen, tepatnya di simpang empat Spesial, Kamis (4/3/2021) pagi.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan kecelakaan itu terjadi antara sebuah sepeda motor sekitar pukul 09.30 WIB.
Honda Vario warna hitam berpelat nomor AD 3387 BNE dan sebuah truk tronton berpelat nomor AD 1628 LA.
Kedua kendaraan itu sama-sama melaju dari arah timur dengan posisi sepeda motor berada di depan.
Sepeda motor Honda Vario itu dikemudikan oleh seorang ibu-ibu yang memboncengkan
dua anak perempuan masing-masing usia 11 tahun dan 3 tahun.
Sesampainya di perempatan Spesial, tiba-tiba sepeda motor itu berhenti.
Diduga pengendara motor itu ragu-ragu mau memilih jalan mana.
Di saat bersamaan, datang truk tronton yang ingin berbelok kiri.
Sopir truk tronton diduga terlambat menyadari sepeda motor yang berhenti di depannya.
“Mungkin pengendara motor ragu mau terus jalan atau belok.
Lalu dari belakang dihantam truk tronton yang mau belok kiri sehingga terjadilah kecelakaan,” papar Parno, 56,
pengguna jalan yang kebetulan berada di lokasi.
Akibat terlindas truk, tiga orang itu mengalami luka parah.
Dua orang meninggal dunia di lokasi yakni seorang ibu dan anak perempuan yang kecil.
Sementara anak perempuan yang lebih besar dalam keadaan kritis akibat kecelakaan itu.
Foto ilustrasi korban kecelakaan. (istimewa)
“Sepeda motornya tidak apa-apa. Tapi, korban luka parah.
Saya sendiri tidak berani mendekat,” ujar warga Pilangsari itu.
Mendapati laporan tentang kecelakaan itu, jajaran Satlantas Polres Sragen bersama sukarelawan dari PMI Sragen dan PSC 119 Sukowati datang ke lokasi.
Mereka menggelar olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban.
Korban meninggal langsung dibawa ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Sementara korban kritis langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS setempat.
Namun, beberapa saat kemudian, nyawa korban tidak tertolong.
Ia mengembuskan napas terakhirnya menyusul adik dan ibunya.(radarcirebon)
1. Tidak menerobos lampu merah.
Lampu lalu lintas bukanlah hiasan jalanan semata,tetapi berperan penting dalam mengatur lalu lintas dan tidak sedikit masyarakat yang mengindahkan fungsi lampu lalu lintas, padahal tindakan seperti ini beresiko tinggi dan membahayakan pengguna jalan lainnya. Dan hal seperti ini memungkinkan terjadinya kecelakaan.
2. Berkendara dengan kecepatan yang wajar
Memacu kendaraan diluar batas yang diwajarkan mungkin menjadi alasan tersendiri bagi pengemudi,mungkin karena alasan mengejar waktu,ingin mengetahui berapa kecepatan yang bisa di capai kendaraan tersebut.
Tetapi alangkah baiknya kalau tetap mengemudi pada kecepatan wajar. Jika tidak bisa saja terjadi kecelakaan (tabrakan) karena tidak bisa menguasai laju kendaraan dan kondisi jalanan yang tidak memungkinkan pengemudi untuk 'ngebut'
3. Tidak terlalu keras mendengarkan lagu (pada mobil)
Hal ini sangat penting,karena jika dilakukan terus menerus,akan sangat berbahaya.
Contohnya saja disaat ingin melintasi perlintasan kereta api,karena besarnya volume lagu yang didengarkan maka tidak mendengar ada laju kereta dan hal yang kita tidak inginkan bisa terjadi (tertabrak kereta).
Karena kereta bukan lah kendaraan yang bisa mengerem mendadak.
4. Memakai sabuk pengaman (Mobil), Menggunakan helm (Motor)
'Item' yang disebutkan bukanlah hiasan yang semau kita gunakan,tetapi sudah menjadi keharusan untuk menggunakannya. Memang terlihat sepele tetapi sangat berpengaruh besar,misalnya pada saat kecelakaan.
Sabuk pengaman menahan kita agar tidak terlempar keluar dari mobil pada saat terjadi kecelakaan (menabrak kendaraan lain).
Dan helm melindungi kepala dari benturan keras pada saat terjatuh,gunakanlah helm yang memiliki standar keselamatan (SNI,DOT).
5. Memastikan bahwa diri dalam kondisi prima
Kesehatan adalah faktor utama dalam berkendara,sebisa mungkin jangan berkendara pada saat sakit, mengantuk. Pada saat akan berkendara jika merasa tidak fit,beristirahat sejenak sebelum melakukan/melanjutkan perjalanan.
6. Memeriksa kendaraan sebelum berangkat
Kendaraan yang 'sehat' adalah faktor penting pada saat akan berkendara nantinya,kita mungkin sudah berhati hati dalam berkendara. Tetapi (contoh) kalau kita 'ngebut' dalam rem dalan kondisi tidak pakem/rem blong akan menjadi sangat berbahaya untuk diri sendiri dan pengendara lain.
Cek lah tekanan angin ban,kondisi rem,oli,dan rantai (motor). Pastikan anda melakukan service berkala dibengkel,untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi kendaraan anda.