Bisa Dilakukan Kapan Saja, Zikir Sesuai Ajaran Rasulullah Pembuka Pintu Rezeki & Penenang Hati


 Orang sedang berdzikir

SRIPOKU.COM -- Berikut ini adalah bacaan zikir sesuai dengan ajaran Rasulullah agar murah rezeki.

Zikir ini bisa dilakukankapan saja, dan akan berlipat ganda ganjarannya saat dilakukan pada bulan Ramadhan.

Seperti diketahui, Ramadhan 1442 H akan segera tiba, diperkirakan jatuh pada pertengahan April 2021.

Tidak hanya mendatangkan banyak nikmat, dosa-dosa juga akan dihapuskan dengan mengamalkan dzikir selama Ramadhan.

Dengan mengamalkan dzikir, seseorang juga dapat membuka pintu rezeki.

Adapun bacaan dzikir yang bisa mendatangkan limpahan rezeki yakni sebagai berikut.

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

Lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi

Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam hadis.

"Barangsiapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan – La hawla Wala Quwwata Illa billah". (HR. At-Tabrani)

Ada pula bacaan dzikir singkat yang bisa mendatangkan manfaat luar biasa, disebutkan dosa akan dihapus meski sebanyak buih lautan.

Caranya adalah membaca kalimat dzikir 'Subhanallahi Wabihamdihi' sebanyak 100 kali.

Hal itu sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut ini.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

“Barang siapa membaca Subhanallahi Wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Muslim No. 4857)

Tidak hanya itu, masih ada sederet bacaan dzikir yang dapat mendatangkan pahala berlimpah, terutama saat diamalkan pada Ramadhan.

Ingin mengamalkan dzikir menyambut Ramadhan 2021 tapi belum tahu apa saja yang mesti dibaca?

Berikut ini TribunStyle.com rangkum dari berbagai sumber, bacaan dzikir harian yang bisa diamalkan selama Ramadhan 2021.

1. Subhaanallaahi wa bihamdih

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya."

(HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071)

2. Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil ‘azhiim

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung."

(HR. Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)

3. Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar." (HR. Muslim 3/1685)

4. Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".

5. Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel