Doa Mustajab Untuk Segala Hajat, Insya Allah Manjur dan Mujarab


 Ilustrasi Berdoa (freepik.com)

AKURAT.CO Semua manusia yang masih hidup di dunia memiliki cita-cita dan hajat terbaik untuk masa depannya. Cita-cita baik yang berkaitan dengan keluarga, pendidikan, maupun masa depan anak-anaknya.

Jika Anda memiliki cita-cita itu, berdaa adalah hal terbaik agar apa yang dicita-citakan dapat terwujud dengan baik. Sebab ketika seseorang berdoa, sesungguhnya Allah dekat dengannya. Allah akan mengabulkan apa yang menjadi permintaannya.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 186:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah ayat 186).

Berikut adalah doa yang dianjurkan Islam ketika kita memiliki hajat di dunia agar dikabulkan oleh Allah SWT.

الهي علمك كاف عن السؤال . إكفني بحق الفاتحة سؤالا . وكرمك كاف عن المقال . أكرمني بحق الفاتحة مقالا . وحصل ما في ضميري.

Ilahii ilmuka kaafin anis sual, ikfinii bi haqqil fatihah suaa-la, wa karomuka kaafin anil maqool, akrimni bi haqqil Fatihah maqoola, wa hasshil ma fi dhomiirii

Artinya: "Wahai Tuhan kami, ilmu-Mu tidak membutuhkan permohonan, karena itu cukupkanlah aku dengan haq yang dimiliki surah al-Fatihah sebagai permohonan dan kemuliaan-Mu tidak membutuhkan ucapan, karena itu muliakanlah aku dengan haq yang dimiliki surah al-Fatihah sebagai sebuah ungkapan dan penuhilah apa yang ada dalam hatiku."

Seseorang yang tidak mau berdoa dalam perjalanan hidupnya, sungguh ia merupakan pribadi yang sombong. Allah murka kepada hamba-hamba yang sikapnya seperti Fir'aun, merasa kuat sendiri sehingga enggan butuh Allah dan menolak untuk berdoa.

Nabi Muhammad sendiri, setiap memiliki hajat baik yang kecil maupun yang besar, selalu bermunajat kepada Allah agar apa yang menjadi cita-citanya terkabul. Allah pun mengasihi Nabi Muhammad karena kerendahan hatinya untuk melakukan doa dan permohonan kepada Tuhannya.

Yuk, bagi Anda yang memiliki cita-cita dan harapan untuk masa depan, amalkan doa di atas. Insya Allah keinginan Anda segera terkabul. Amin.

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel