5 Cara Berbisnis Agar Cepat Sukses Tanpa Modal Ala Sahabat Nabi, Abdurrahman Bin Auf
Berikut ini cara berbisnis tanpa modal agar cepat sukses ala sahabat Nabi Muhammad, yakni Abdurrahman Bin Auf, modalnya hanya satu /Foto: Pixabay/ NIekverlan/
RINGTIMES BANYUWANGI – Simak cara berbisnis yang mudah agar cepat sukses dengan modal nol rupiah atau tanpa modal yang diajarkan oleh sahabat Nabi, yakni Abdurrahman Bin Auf.
Rasulullah memiliki sahabat yang kaya, dermawan dan sukses berbisnis walaupun tanpa modal, beliau adalah Abdurrahman bin Auf yang bisa kita teladani cara berbisnisnya.
Dilansir dari kanal YouTube Roeangbelajar pada 21 Agustus 2021, berikut ini cara berbisnis tanpa modal ala Abdurrahman Bin Auf.
1. Tidak mengambil banyak keuntungan
Salah satu cara berbisnis Abdurrahman Bin Auf adalah mengambil keuntungan yang sedikit, tetapi penjualannya dalam jumlah besar.
“Saya tidak mau keuntungan yang banyak,” itulah prinsip Abdurrahman Bin Auf.
Seiring dengan berkembangnya waktu, dengan peningkatan penjualan, maka keuntungan yang didapat akan semakin besar.
2. Lebih memilih penjualan secara tunai
Cara lain untuk sukses berbisnis ala Abdurrahman Bin Auf adalah lebih menyarankan penjualan secara tunai.
Dengan penjualan secara tunai dan bukan kredit, modal dan keuntungan dapat berputar dengan cepat.
Sehingga bisa menambah barang-barang dagangan.
Dengan cara ini, bisnis akan berjalan dengan lancar tanpa terkendala modal.
3. Memulai bisnis dengan integritas tanpa modal
Abdurrahman Bin Auf memulai bisnis tanpa modal.
Saat memulai berbisnis, dia mencoba ke pasar, dan mencari barang-barang untuk dijual kembali, namun dengan kesepakatan pembayarannya akan dilakukan esok harinya.
Bisnis yang digelutinya seiring waktu semakin berkembang pesat, dari mulai alat-alat pertanian hingga merambah ke bidang properti.
4. Berorientasi pada pasar
Cara selanjutnya agar sukses berbisnis ala Abdurrahman Bin Auf adalah dengan berorientasi pada pasar.
Pedagang yang sukses adalah mereka yang berusaha memenuhi yang dicari oleh pembeli.
Saat itu Abdurrahman Bin Auf melihat kondisi pasar Madinah yang kotor, selanjutnya dia mencoba membangun pasar yang baru dengan kondisi yang bersih, sehingga banyak pedagang yang menyewa kiosnya.
5. Bekerja untuk mencapai keberkahan
Saat bekerja, Abdurrahman Bin Auf tidak semata-mata menginginkan keuntungan, tetapi lebih berorientasi untuk mendapat ridho Allah.
Dikisahkan Abdurrahman Bin Auf pernah membeli kurma-kurma busuk para penduduk Madinah karena terlambat panen saat mengikuti perang tabuk.
Abdurrahman Bin Auf membeli kurma tersebut dengan harga wajar, untuk diolah menjadi obat.
Namun Allah memberikannya keuntungan yang berlipat-lipat karena niatnya tersebut.
Kurma busuk yang dibelinya ditawar dengan harga 10 kali lipat oleh rekan bisnisnya sehingga membuat bisnisnya semakin berkembang pesat.***