Kangen dengan Orang yang Sudah Meninggal? Cukup Lakukan Ini Kata Ustadz Abdul Somad


 Ustadz Abdul Somad menjelaskan cara mengatasi kangen pada orang yang sudah meninggal. /Tangkap layar YouTube.com/Ustadz Abdul Somad Official


PORTAL JEMBER - Rasa kangen pasti akan dirasakan untuk orang yang sudah meninggal terutama keluarga.


Bagaimana mengatasi rasa kangen kita terhadap orang yang sudah meninggal?


Orang yang belum pernah merasakan kehilangan ditinggalkan keluarga yang meninggal tidak akan mengerti pertanyaan tersebut.


Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan penjelasan terkait cara mengatasi kangen kepada orang yang sudah meninggal.


Ustadz Abdul Somad menyebutkan QS Al Baqarah ayat 45 sebagai berikut:


وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ


Artinya: Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.


Pertama, sabar


"Sabar dalam menahan bibir agar jangan berkata sumpah serapah dan caci maki. Tahan hatimu jangan sampai mengutuk nasib dan su'udzon kepada Allah," kata Ustadz Abdul Somad, dikutip PORTAL JEMBER dari video dalam kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official yang diunggah pada 28 Desember 2019.


Kedua, shalat


"Jika muncul rasa kangen di waktu pagi maka hendaknya melaksanakan shalat sunnah Dhuha. Jika kangen tengah malam lakukan shalat tahajjud," jelas UAS.


Ketiga, baca Al Qur'an


Membaca AL Qur'an akan diturunkan rahmat ke dalam hati kita. Allah juga akan menurunkan ketenangan untuk hati yang sedang kangen dengan orang yang sudah meninggal.


Keempat, dzikir


Berdzikir kepada Allah akan mengatasi kangen kita kepada orang yang sudah meninggal.


Kelima, sedekah


Memberikan sedekah kepada orang yang sedang membutuhkan, misalnya pergi ke panti asuhan dengan membawa makanan.


Pahalanya, kata Ustadz Abdul Somad akan sampai untuk orang-orang yang dirindukan.


Hanya Allah yang bisa menenangkan hati manusia dan mudah saja bagi Allah menjadikan hati manusia menjadi rindu, tenang, marah, ridho, benci, atau takut.


Berdoalah kepada Allah yang Maha Membolak-balikkan hati agar dikokohkan hatinya.***

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel