Ustadz Adi Hidayat Membongkar Cara Berdoa saat Sujud yang Benar, Sesuai Sunnah
Ustadz Adi Hidayat mencontohkan cara yang benar berdoa ketika sujud sesuai sunnah. /Tangkap layar dari kanal YouTube Adi Hidayat Official
PORTAL JEMBER - Cara berdoa dalam sujud yang benar akan memudahkan terkabulnya doa menurut Ustadz Adi Hidayat.
Tujuan Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tata cara doa dalam sujud yang benar agar umat Islam tidak keliru mengamalkannya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat hal tersebut perlu dipahami agar doa yang dipanjatkan tidak menjadi bacaan tambahan ketika sujud.
Hal itu nisa merusak sujud karena bacaan yang telah ditetapkam ditambah-tambahi oleh orang yang sholat.
Dilansir PORTAL JEMBER dari unggahan di kanal YouTube Andryan Mars pada Senin, 20 Juli 2020 memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
Saat sholat, waktu terbaik untuk memanjatkan doa ialah ketika dalam posisi sujud, seperti yang diajarkan nabi.
Halaman:
Sumber: YouTube Andryan Mars
Menurut Ustadz Adi Hidayat hal tersebut telah sesuai dengan ajaran nabi dalam hadist riwayat Muslim.
"Keadaan terdekat seorang hamba dengan Tuhannya ketika sholat adalah saat sujud, maka perbanyak doa saat sujud," ujar Ustadz Adi Hidayat menerjemahkan hadist tersebut.
Lalu, penceramah kelahiran Pandeglang itu mencontohkan doa apa yang bisa dibacakan ketika sujud.
Menurutnya, ada doa yang bisa dilafadzkan atau tidak dibaca dalam hati sesuai petunjuk nabi.
"Kalau doa itu pernah diajarkan nabi dengan lafadznya, maka baca dengan lafadznya, sah," kata Ustadz Adi Hidayat.
Namun, apabila doa tersebut mengambil dari potongan ayat Al Quran, maka dilarang dibaca saat sujud.
"Kalau ayat Al Quran tidak boleh dibaca saat sujud, kecuali potongan ayat yang diniatkan sebagai doa," katanya.
Ada potongan ayat Al Quran yang diperbolehkan untuk dibaca saat sujud. Namun, niatnya adalah untuk berdoa, bukan untuk menambahi bacaan sujud dengan ayat Al Quran.
Adapun potongan ayat Al Quran yang boleh dibaca ketika sujud dengan tujuan berdoa ialah potongan Surat Al Baqarah ayat 201.
"Misal, Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar, diniatkan sebagai doa bukan ayatnya (boleh)," katanya.
Namun, apabila doa yang dipanjatkan berisi permintaan kepada Allah secara konkret, seperti lulus ujian, naik jabatan, dan lain-lain cukup dibaca dalam hati.
Hal itu diutarakan Ustadz Adi Hidayat ketika ditanya apakah berdoa secara konkret diperbolehkan ketika sujud.
"Boleh, tapi yang paling sholeh tidak perlu dilafadzkan, cukup dalam hati saja," ungkapnya kepada para jamaah.
Pendapat Ustadz Adi Hidayat tersebut juga telah merujuk ke Al Quran dalam Surat Al A'raf ayat 205.
"Silahkan sebutkan nama Rabmu, minta kepada Allah, dalam jiwamu walaupun tidak dilafadzkan," ujarnya menerjemahkan isi ayat yang dimaksudkan.***