Amalan Ayat Seribu Dinar Dibaca Setelah Sholat Dhuha, Dijauhkan dari Penyakit hingga Lancar Rezeki
Amalan Ayat Seribu Dinar Dibaca Setelah Sholat Dhuha, Dijauhkan dari Penyakit hingga Lancar Rezeki /unsplash.com/Malik Shibly
MANTRA SUKABUMI - Inilah amalan Ayat Seribu Dinar mustajab dibaca setelah Sholat Dhuha.
Banyak keistimewaan atau keutamaan amalan Ayat Seribu Dinar, mulai dari dijauhkan dari berbagai penyakit hingga dilancarakan rezeki.
Ayat Seribu Dinar adalah bacaan doa yang ada dalam Alquran Surah At Thalaq ayat 2-3 bisa sebagai amalan untuk menepis berbagai kekhawatiran yang sedang dihadapi.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Senin, 5 Juli 2021, simak berikut ini amalan Ayat Seribu Dinar dibaca setelah Sholat Dhuha.
Ayat Seribu Dinar adalah Surat At Thalaq ayat 2-3. Beberapa diantara kesitimewaannya adalah selalu diberikan jalan keluar dari seriap permasalahan, dimudahkan rezeki dari tempat yang tidak pernah diduga, dikabulkan segala hajatnya, dan dilindungi dari berbagai macam bahaya atau penyakit.
Berikut bunyi bacaan Ayat Seribu Dinar, Surah At Thalaq ayat 2-3:
فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا۟ ذَوَىْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا۟ ٱلشَّهَٰدَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا
Arab-Latin: "fa iżā balagna ajalahunna fa amsikụhunna bima'rụfin au fāriqụhunna bima'rụfiw wa asy-hidụ żawai 'adlim mingkum wa aqīmusy-syahādata lillāh, żālikum yụ'aẓu bihī mang kāna yu`minu billāhi wal-yaumil-ākhir, wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā"
Halaman:
Editor: Ajeng R H
Artinya: "Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar".
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا
Arab-Latin: "wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā"
Artinya: "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu".***