Amalkan Surah ini Sebelum Tidur agar Diri Terbebas dari Syirik dan Dibukakan Pintu Rezeki


 Ilustrasi alquranaAmalkan Surah ini Sebelum Tidur agar Diri Terbebas dari Syirik dan Dibukakan Pintu Rezeki /KabarJoglosemar/Zuhdi Salim


MANTRA SUKABUMI - Sebelum tidur, banyak dari kita yang mengisinya dengan hal-hal yang sia-sia atau bahkan langsung tidur begitu saja.


Padahal alangkah lebih baiknya diisi dengan beberapa amalan yang bernilai ibadah, seperti membaca beberapa surah berikut ini.


Salah satu perkara yang disunnahkan bagi setiap Muslim untuk dilakukan secara rutin ketika hendak tidur adalah membaca surah dalam Alquran yang sudah diajarkan Rasulullah SAW. Sehingga dapat terbebas dari syirik dan dibukakannya pintu rezeki.


Amalan sebelum yang pertama yaitu membaca surah Al-Kafirun hal ini memiliki keutamaan yang dapat menjadikan pelepas diri dari syirik.


Dikutip mantrasukabumi.com dalam Shahih At-Targhib, No. 604 pada Senin, 5 Juli 2021, mengenai membaca surah Al-kafirun sebelum tidur.


Sebagaimana Imam Ahmad meriwayatkan dalam Musnadnya dari Farwah bin Naufal Al-Al-Asyja’i.


Rasulullah SAW bersabda yaitu sebagai berikut:


‘Bacalah ketika akan tidur, ‘Qul yaa ayyuhal kaafiruun,’ kemudian tidurlah setelah selesai menamatkannya. Sesungguhnya ia pelepasan diri dari syirik. (Al-Musnad, 5/456, dan dinyatakan Shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib, No. 604)


Halaman:


Sumber: Shahih At-Targhib, No. 604


Dari penjelasan hadis di atas dapat kita simpulkan bahwa jika seseorang yang hendak tidur membaca surah Al-kafirun dimaksudkan agar aktivitas terakhir yang dilakukannya adalah pernyataan tauhid, sebab, surah Al-kafirun memiliki keutamaan sebagai pelepas diri dari syirik.


Sebagian ulama salaf memberinya nama ‘Al-Muqasyqisyah.’ Dikatakan, ‘Qasyqasya Fulan,’ yakni si Fulan bebas dari sakit, maka ayat itu membebaskan pemiliknya dari kesyirikan.


Selain itu masih ada amalan lain yang dilakukan sebelum tidur bahkan untuk amalan ini bisa menjadi pembuka pintu rezeki dan menjauhkan dari kemiskinan.


Salah satu yang Rasulullah Muhammad SAW ajarkan pada umatnya akan sebuah doa, yang apabila doa ini dibaca sekali sebelum tidur, niscaya tidak akan pernah merasa miskin. Sebab, Allah SWT akan memberikan kecukupan untuk semua hajatnya.


Sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Abu Mas’ud Al Badri r.a.,”Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari Surat Al Baqarah setiap malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.”


Hadits tersebut diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim.


Berikut dua ayat terakhir dari Surat Al Baqarah ayat 285 dan 286.


Al Baqarah ayat 285:


آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ


āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr


Artinya: Rasul (Muhammad) beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat (kami) kembali".


Al Baqarah ayat 286:


لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ


lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn.


Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan dia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".


Para ulama mengatakan, membaca dua ayat tersebut sebelum tidur sedikitnya satu kali. Maka dengan izin Allah SWT semua kebutuhan hidup akan dicukupkan saat terbangun dari tidurnya.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel