Bacaan Dzikir Terbaik di Hari Arafah Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW


 Bacaan Zikir Terbaik di Hari Arafah Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW /Pexels.com

PORTAL JEMBER - Hari Arafah termasuk salah satu hari yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT.

Banyak keutamaan dan kemuliaan di hari Arafah yang Allah berikan, selain menghapus dosa juga membebaskan dari siksa neraka.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dari Sayidah Aisah, Nabi SAW bersabda :

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ

"Tidak ada hari yang lebih banyak dimana Allah membebaskan seorang hampa dari neraka melebihi dari hari Arafah."

Karena itu, di hari Arafah ini umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah kepada Allah SWT.

Ibadah tersebut dapat berupa puasa Arafah, memperbanyak zikir, tasbih, tahlil dan berdoa sebaik doa yang dimampu.

Berikut ini bacaan zikir dan doa yang dapat dibaca pada hari Arafah sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yang PORTAL JEMBER lansir dari kitab Kanzun Najah Was Surur.

Bacaan zikir ini berdasarkan hadis riwayat Imam Tirmidzi yang berbunyi sebagai berikut:

أَفْضَلُ الدُّعَاءِ يَوْمَ عَرَفَةَ وَاَفْضَلُ مَا قُلْتُ أَنَا وَ النَّبِيُّوْنَ مِنْ قَبْلِيْ: لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَ لَهُ الحَمْدُ ، وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر

“Doa paling utama pada hari Arafah dan kalimat paling utama yang saya baca dan para nabi sebelum saya adalah,‘La ilaha illah wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodir.’”

Pahala membaca zikir ini setara dengan pahala membebaskan sepuluh budak.

Terkait bilangan banyaknya membaca zikir ini ada yang menyebutkan hingga mencapai seribu kali.

Bacaan zikir di hari Arafah

لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَ لَهُ الحَمْدُ ، وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر

La ilaha illah wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodir.

“Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Dia yang menguasai segala sesuatu.” ***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel