Yuk Amalkan Doa Ini, Utang Dijamin Lunas Tuntas Blasss!


 JAKARTA, REQnews - Siapapun pasti tak mau terlilit utang yang menyiksa, terutama kepada para lintah darat alias rentenir.


Tapi, bila sudah terlanjur terlilit utang, tentu kamu harus berusaha mati-matian keluar dari kondisi tersebut.


Caranya, perbanyak usaha, berpikir kreatif, kerja keras, dan tak lupa yang terpenting adalah berdoa kepada Allah SWT.


Untuk kamu yang mau segera bebas dari utang, amalkan doa-doa berikut ini.


1. Doa dari Rasulullah SAW agar Bebas Lilitan Utang


"Allahumma robbas samaawaatis sab'i wa robbal 'arsyil 'azhim, robbana wa robba kulli syaiin, faaliqol habbi wan nawaa wa munzilat tauroti wal injil wal furqon. A'udzu bika min syarri kulli syaiin anta akhidzum binashiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syaiun wa antal akhiru falaysa ba'daka syaiun, wa antazh zhohiru fa laysa fauqoka syaiun, wa antal baathinu falaysa dunaka syaiun, iqdli 'annad daina wa aghnina minal faqri."


Artinya: "Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai 'Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Alquran). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelah-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang lahir, tidak ada sesuatu di atas-Mu. Engkaulah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran."


2. Doa dari Rasulullah SAW untuk Berlindung dari Kesulitan


"Allahumma innii a’udzubika minal hammi wal-hazani, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal-kasali, wa a’udzubika minal jubni wal-bukhli, wa a’udzubika min gholabatid-daini wa qohrir-rijaali”


Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kedukaan, dari lemah kemauan dan rasa malas, dari sifat pengecut dan bakhil, dari banyak hutang dan kezaliman manusia.”

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel