Jangan Anda Sepelekan, Ini Amalan yang Menghambat Rezeki Seorang Muslim, Salah Satunya Tidur Pagi
Ilustrasi tidur
TRIBUNKALTIM.CO - Jangan Anda sepelekan, Ini amalan yang menghambat rezeki Seorang muslim, Salah Satunya tidur pagi
Setiap orang telah ditakdirkan memiliki rezekinya masing-masing.
Kondisi tersebut telah diatur oleh Allah SWT sebelum manusia dilahirkan ke dunia.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Quran surat Al Isro':30.
Ų§ŁŁŁŁ Ų±ŁŲØŁŁŁŁ ŁŁŲØŪ”Ų³ŁŲ·Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲ²Ū”ŁŁ ŁŁŁ ŁŁŪ” ŁŁŁŲ“ŁŲ§ŁŲ”Ł ŁŁŁŁŁŪ”ŲÆŁŲ±ŁāŲ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŲØŁŲ¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁŁŁ Ų®ŁŲØŁŁŪ”Ų±ŁŪ¢Ų§ ŲØŁŲµŁŁŪ”Ų±ŁŲ§
Inna Rabbaka yabsuturrizqa limai yashaaa'u wa yaqdir; innahuu kaana bi'ibaadihii Khabiiram Basiira
Artinya: Sungguh, Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki); sungguh, Dia Maha Mengetahui, Maha Melihat hamba-hamba-Nya.
Meski demikian, sebagai umah manusia, kita diwajibkan untuk berusaha dan berdoa untuk mendapat rezeki yang barokah.
Dengan ikhtiar maksimal, maka Allah SWT akan mengubah nasib umatnya yang berusaha mengubah nasibnya.
Uniknya, banyak dari umat muslim yang tidak sadar bahwa ada amalan-amalan yang menghambat rezeki seseorang.
Kata Ibnul Qayyim dalam kitabnya Zaadul Maāad,
'Ada empat hal penghambat rezeki: (1) Tidur pagi, (2) Sedikit sholat, (3) Bermalas-malasan, (4) Sifat khianat. (Zad Al-Maāad, 4:378)'
1. Tidur pagi hari
Kenapa sampai tidur pagi bisa jadi penghambat datangnya rezeki?
Karena waktu pagi adalah waktu penuh berkah.
Dikutip dari rumaysho.com, dari sahabat Shakhr Al-Ghamidiy radhiyallahu āanhu, Nabi shallallahu āalaihi wa sallam bersabda,
Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁ ŁŲ£ŁŁ ŁŁŲŖŁŁ ŁŁŁ ŲØŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŲ§
āYa Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.ā
Apabila Nabi shallallahu mengirim peleton pasukan, beliau shallallahu āalaihi wa sallam mengirimnya pada pagi hari. Sahabat Shokhr sendiri (yang meriwayatkan hadits ini, pen) adalah seorang pedagang. Dia biasa membawa barang dagangannya ketika pagi hari. Karena hal itu dia menjadi kaya dan banyak harta. Abu Daud mengatakan bahwa dia adalah Shokhr bin Wadaāah. (HR. Abu Daud, no. 2606. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Dan ini bahayanya jika meninggalkan shalat Shubuh, maka akan lepas dari jaminan Allah.
Dari Jundab bin āAbdillah radhiyallahu āanhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu āalaihi wa sallam bersabda,
Ł ŁŁŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲµŁŁŲØŁŲŁ ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁ Ų°ŁŁ ŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŲ§Ł ŁŁŲ·ŁŁŁŲØŁŁŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų°ŁŁ ŁŁŲŖŁŁŁ ŲØŁŲ“ŁŁŁŲ”Ł ŁŁŁŁŲÆŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŲØŁŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲ§Ų±Ł Ų¬ŁŁŁŁŁŁŁ Ł
āBarangsiapa yang shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti orang yang shalat Shubuh tanpa jalan yang benar. Jika tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.ā (HR. Muslim, no. 657)
2. Sedikit sholat
Sedikit sholat dapat diartikan jika kita kurang ketakwaan.
Lantaran kurangnya takwa ini maka akan sulit seseorang membuka pintu rezeki.
Selain rezeki, takwa juga berbanding lurus dengan banyaknya kelancaran yang diberikan oleh Allah SWT
Allah berfirman dalam ayat,
ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ¬ŁŲ¹ŁŁŁ ŁŁŁŁ Ł ŁŲ®ŁŲ±ŁŲ¬ŁŲ§ (2) ŁŁŁŁŲ±ŁŲ²ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ ŲŁŁŁŲ«Ł ŁŁŲ§ ŁŁŲŁŲŖŁŲ³ŁŲØŁ ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁ ŲŁŲ³ŁŲØŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŲØŁŲ§ŁŁŲŗŁ Ų£ŁŁ ŁŲ±ŁŁŁ ŁŁŲÆŁ Ų¬ŁŲ¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ų“ŁŁŁŲ”Ł ŁŁŲÆŁŲ±ŁŲ§ (3)
āBarang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatu.ā (QS. Ath-Thalaq: 2-3)
3. Bermalas-malasan
Besar kecilnya sifat malas secara logis sejalan dengan besar kecilnya kemungkinan mendapat rezeki.
. Karena seorang muslim dituntut kerja dan tawakkal pada Allah. Contohilah burung seperti yang disebutkan dalam hadits berikut.
ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲŖŁŁ Ł ŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŲŁŁŁŁ ŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ²ŁŁŁŲŖŁŁ Ł ŁŁŁ ŁŲ§ ŲŖŁŲ±ŁŲ²ŁŁŁ Ų§ŁŲ·ŁŁŁŁŲ±Ł ŲŖŁŲŗŁŲÆŁŁ Ų®ŁŁ ŁŲ§ŲµŁŲ§ ŁŁŲŖŁŲ±ŁŁŲŁ ŲØŁŲ·ŁŲ§ŁŁŲ§
āSeandainya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah, tentu kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Ia pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.ā (HR. Tirmidzi, no. 2344; Ibnu Majah, no. 4164; Ahmad, 1:30. Abu āIsa Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Imam Ahmad pernah ditanya mengenai seseorang yang cuma mau duduk-duduk saja di rumahnya atau hanya berdiam di masjid, dan ia berkata, āAku tidak mau bekerja sedikit pun dan hanya mau menunggu sampai rezekiku datang.ā Imam Ahmad pun berkata, āOrang ini benar-benar bodoh. Padahal Nabi shallallahu āalaihi wa sallam bersabda ā sebagaimana hadits burung di atas ā bahwa burung saja bekerja dengan berangkat pada pagi hari. Para sahabat Nabi yang mulia pun berdagang dan bekerja dengan hasil kurma mereka. Merekalah sebaik-baik teladan.ā (Fath Al-Bari, 11:306)
Jadi tidaklah boleh beralasan karena sibuk ibadah dan berdakwah, sampai malas bekerja.
Ibnu āAllan mengatakan bahwa As-Suyuthi berkata, āAl-Baihaqi mengatakan dalam Syuāab Al-Iman, āHadits ini bukanlah dalil untuk duduk-duduk santai, enggan melakukan usaha untuk memperoleh rezeki. Bahkan hadits ini merupakan dalil yang memerintahkan untuk mencari rezeki karena burung tersebut pergi pada pagi hari untuk mencari rezeki.ā (Dalil Al-Falihin, 1:335)
Inilah keutamaan bagi seseorang yang rajin mencari nafkah untuk keluarganya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu āanhu, Nabi shallallahu āalaihi wa sallam bersabda,
Ł ŁŲ§ Ł ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲµŁŲØŁŲŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁ ŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŲ§ŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŲ²ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų£ŁŲŁŲÆŁŁŁŁ ŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų£ŁŲ¹ŁŲ·Ł Ł ŁŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų®ŁŁŁŁŁŲ§ Ų ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲ¢Ų®ŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų£ŁŲ¹ŁŲ·Ł Ł ŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŲ§ ŲŖŁŁŁŁŁ
āTidaklah para hamba berpagi hari di dalamnya melainkan ada dua malaikat yang turun, salah satunya berkata, āYa Allah, berilah ganti kepada orang yang senang berinfak.ā Yang lain mengatakan, āYa Allah, berilah kebangkrutan kepada orang yang pelit.ā (HR. Bukhari, no. 1442 dan Muslim, no. 1010).
4. Sifat khianat
Sifat khianat menjadi salah stu sifat yang menunjukkan apakah seseorang bisa dipercaya atau tidak.
Jika khianat, maka seseorang tersebut akan sulit dipercaya.
Maka dengan otomatis seseorang tersebut akan kesulitan mendapatkan amanah atau kesempatan kerja.
Ketahuilah bahwa orang yang berkhianat terhadap amanat pun menyandang salah satu sifat munafik. Dari Abu Hurairah radhiyallahu āanhu, Nabi shallallahu āalaihi wa sallam bersabda,
Ų¢ŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŲ§ŁŁŁŁ Ų«ŁŁŲ§ŁŲ«Ł Ų„ŁŲ°ŁŲ§ ŲŁŲÆŁŁŲ«Ł ŁŁŲ°ŁŲØŁ Ų ŁŁŲ„ŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŲ¹ŁŲÆŁ Ų£ŁŲ®ŁŁŁŁŁ Ų ŁŁŲ„ŁŲ°ŁŲ§ Ų§Ų¤ŁŲŖŁŁ ŁŁŁ Ų®ŁŲ§ŁŁ
āTiga tanda munafik adalah jika berkata, ia dusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan ketika diberi amanat, maka ia ingkar.ā (HR. Bukhari, no. 33 dan Muslim, no. 59).