Doa yang Jika Diucapkan Niscaya Allah Akan Mengampuni dan Langsung Diijabah, Diajarkan Rasulullah


 Ilustrasi berdoa memohon ampunan

TRIBUNJABAR.ID - Sahabat muslim, memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa yang dilakukan adalah fitrah bagi manusia.

Allah SWT Maha Pemaaf dan Pengampun, sebesar dan seluas apapun dosa manusia, Allah akan mengampuninya.

Kendati begitu, Allah SWT akan mengampuninya tatkala hamba-Nya meminta dan memohon kepada-Nya.

Perintah memohon ampunan kepada Allah SWT bahkan tercantum dalam Al Quran.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Nuh : 10.

Artinya :

Maka aku katakan kepada mereka, “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun” (QS. Nuh ayat 10).

Demikian, agar Allah akan mengampuni dosa selain dengan usaha juga diiringi dengan doa memohon ampunan kepada-Nya.

Dikutip Tribunjabar.id dari shahihfiqih.com, ternyata ada doa yang diucapkan niscaya Allah akan mengampuni.

Hal ini sebagaimana terdapat dalam sebuah hadis.

Dijelaskan dalam riwayat hadis tersebut doa tersebut diajarkan Rasulullah. Beliau mengajarkan sebuah kalimat agar Allah akan mengampuni dosa.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لا أعلمك كلمات إذا قلتهن غفر الله لك وإن كنت مغفورا لك؟ قل

“Maukah ku beritahu beberapa kalimat, yang apabila engkau mengucapkannya maka Allah akan mengampuni dosa-dosamu, meskipun engkau telah diampuni?! “

Lalu, Rasulullah SAW mengajari doa atau kalimat tersebut.

Berikut inilah bacaan doanya:

Katakanlah :

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْحَكِيْمُ الْكَرِيْمُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ السَّمَاوَاتِ السَّبْع،ِ وَرَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

“Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah yang Maha Bijaksana dan Maha Mulia.

Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Maha Suci Allah. Tuhan langit yang tujuh dan Tuhan Arsy yang agung.

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.” (Shahih al-Jaami’ ash-Shaghiir wa Ziyaadatuhu no. 2621)

Demikian, itulah doa yang diucapkan niscaya Allah akan mengampuni.

Bacaan doa ini termasuk doa harian yang dapat dibaca setelah salat atau di sela-sela zikir.

Selain bacaan doa memohon ampunan di atas, masih banyak doa lainnya yang dapat dibaca.

Satu di antaranya yakni membaca doa sayyidul istighfar.

Adapun sayyidul istighfar maksudnya adalah doa istighfar yang paling utama.

Selain itu, sayyidul istighfar berarti raja dari semua macam doa memohon ampunan.

Sayyidul istighfar melebihi seluruh bentuk doa istighfar.

Doa ini mencakup makna taubat dan merendahkan diri di hadapan Allah SWT.

Dilansir dari bincangsyariah.com, dalam sebuah hadis, umat muslim dianjurkan untuk berdoa dengan sayyidul istighfar setiap selesai shalat sebanyak tiga kali.

Sebagaimana Rasul mencontohkannya.

Doa Sayyidul Istighfar

Berikut doa sayyidul istighfar merupakan ini dianjurkan Rasulullah SAW.

اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas tatha’tu a’uudzu bika min syarri ma shana’tu abuu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu-u bi dzanbii faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa ant(a)

"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku."

"Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku."

"Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat."

"Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat)."

"Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."

Doa sayyidul istighfar diambil dalam hadis riwayat Imam Al Bukhari.

Rasulullah SAW bersabda,

وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ»

"Barangsiapa yang mengucapkannya ( doa sayyidul istighfar) di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga."

"Barangsiapa yang membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari No.6306)

Betapa, keutamaan doa sayyidul istighfar dapat mengantarkan pada karunia Allah SWT digolongkan menjadi para penghuni surga.

Dalam hal ini mengamalkan doa ini juga memiliki kedudukan yang lebih tinggi.

Makna dari sayyid adalah orang yang memiliki kebaikan dan kedudukan lebih tinggi dari orang dikalangan mereka.

Demikian dari bacaan doa sayyidul istighfar terkandung hikmah.

Sebaiknya jangan sia-siakan kesempatan untuk selalu mohon maaf dan memohon ampunan bertaubat kepada Allah SWT.

Karenanya, manusia tak pernah tahu kapan ajal itu tiba.

Apakah dalam keadaan kita bertaubat atau bermaksiat.

Oleh karena itu, dianjurkan Rasulullah SAW untuk senantiasa memanjatkan istighfar selagi bisa dan ada kesempatan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel