Semalaman Tunggu Suami Tak Pulang Beli Kambing, Meri Menangis Dapat Kabar Suami Dibunuh

 

Meri Marlina, istri Ian Saputra saat ditemui di rumah duka warga RT 08 Dusun IV Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Minggu (7/3/2021)


TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Ian Saputra ditemukan tewas di semak-semak di wilayah Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.


Jasad pria 31 tahun ini ditemukan pada Minggu (7/3/2021) pukul 10.00.


Menurut keterangan saksi mata, saat pertama kali ditemukan, terdapat luka sayatan parang di kepala, leher dan tangan kanan korban.


Diketahui, Ian merupakan warga RT 08 Dusun IV Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir.


"Benar, mayat yang ditemukan di Pulau Negara itu warga desa kami," kata Kepala Desa Sungai Pinang II, Herman Sawiran saat ditemui di rumah duka.


Sementara istri Ian, Meri Marlina mengungkapkan, suaminya itu pamit ingin mencari transaksi jual-beli kambing.


Ia meninggalkan rumah pada Sabtu (6/3/2021) petang pukul 16.00.


"Sabtu kemarin suami saya pamit katanya mau ambil kambing di Sarang Elang (desa dekat Pulau Negara). Memang biasa beli kambing, tapi saya tidak tahu kalau pergi ke sana," ujar Meri sambil berlinang air mata.


Menurut perempuan 30 tahun ini, suaminya membawa uang Rp 5 juta dan mengendarai sepeda motor serta membawa sebuah keranjang kambing.


Meri mengatakan, pukul 17.30 ia menelepon suaminya untuk menanyakan keberadaannya.


"Saya tanya 'sedang di mana?' Suami saya bilang sedang berteduh kehujanan. Saya bilang, cepat pulang, terus 'iya' katanya," ungkap Meri.


Satu jam kemudian, Meri kembali menelepon suaminya, namun tak direspon.


"Handphone-nys aktif, tapi tidak diangkat," kata Meri.


Semalam suntuk Meri tak tidur karena menunggu suaminya itu belum pulang dan tak ada kabar.


Keesokannya, Minggu, Meri mendapat informasi suaminya tewas di Desa Pulau Negara.


Sepeda motor beserta keranjang kambing juga ada di sisi jasad Ian.


"Ternyata itu suami saya luka-luka kena bacokan. Kenapa ada orang tega membunuh suami saya seperti itu," kata Meri sambil menangis tersedu.


Menurut Meri, berdasarkan keterangan polisi, uang milik suaminya ditemukan sebagian.


"Uang Rp 5 juta juga hilang separuh. Tapi ada uang Rp 1 juta lebih di tas suami saya," kata Meri.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel